SEMARANG, Jowonews.com — Ribuan massa memenuhi kawasan Hotel Patra Semarang, sejak Selasa (13/2) petang. Semenjak pukul 18.00 WIB massa pendukung calon gubernur Jateng merangsek lokasi pengundian nomor urut.
Sempat terjadi ketegangan antara pendukung pasangan Ganjar-Yasin dengan pendukung Sudirman-Ida karena ulah sejumlah oknum.
Menurut pantauan, masing-masing pasangan calon mengerahkan massa dengan atribut masing-masing dan meneriakkan yel yel dukungan kepada pilihannya. Lokasi pengundian nomor urut di Rama Shinta Hotel Patra Semarang pun mendapatkan pengamanan ketat dari kepolisian.
Pengundian nomor urut pun sempat diwarnai ketegangan. Hal itu lantaran ada keributan di antara dua kubu pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Pantauan di lokasi, Selasa (13/2), awalnya dua kubu meneriakkan yel-yel bersama di depan gedung Rama Shinta menjelang pengundian. Kemudian ada oknum pendukung yang melempar botol air mineral. Keributan pun terjadi. Kedua pendukung melakukan dorong-dorongan hingga akhirnya pihak kepolisian turun tangan. Dua kali gas air mata ditembakkan agar massa bubar dan situasi kondusif.
“Tadi dua kali tembakan gas air mata, saya kena, ini pedih matanya,” kata saksi di lokasi, Ari, Selasa (13/2). Situasi tersebut cepat terkendali dan tidak mengganggu persiapan pengundian di dalam ruangan.
Dalam Pleno Terbuka pengambilan nomor urut, pasangan Ganjar-Yasin mendapatkan nomor urut 1 sementara pasangan Sudirman-Ida mendapat nomor urut 2. (Jwn5)
