SEMARANG, Jowonews.com-Terpilihnya Bambang Wuryanto sebagai Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah menunjukkan regenerasi di tubuh partai tersebut tidak jalan.
Demikian diungkapkan pengamat politik dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Budi Setiyono di Semarang, Minggu (22/3).
Mestinya, kata dia, DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) telah melakukan langkah menyiapkan kaderisasi sejak jauh hari sehingga pada konferensi daerah (konferda) 2015 muncul pemimpin muda.
“PDIP Jateng terlambat menyiapkan kederisasi pemimpin, karena baru dilakukan dua tahun lalu, sehingga pada konferda 2015 belum muncul sosok pimpinan muda,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Bambang Wuryanto terpilih sebagai Ketua DPD PDIP Jateng periode 2015-2020 pada konferda di Panti Marhaen, Kota Semarang, Kamis (19/3) malam.
Pria kelahiran Sukoharjo pada 7 Juli 1958 ini terpilih secara musyawarah dan mufakat, menyisihkan dua calon ketua lainnya yakni Heru Sudjatmoko dan Agustina Wilujeng.
Kegagalan menyiapkan regenerasi pemimpin, lanjut Budi, tidak hanya dialami DPD PDIP Jateng, tapi juga ditingkat DPP PDIP yang masih tergantung dengan sosok Megawati Soekarnoputri.
”Ini menjadi pekerjaan rumah bagi Pak Bambang supaya mulai sekarang telah menyiapkan kaderisasi pemimpin PDIP Jateng,” kata dosen FISIP Undip ini.
Budi menambahkan, terpilihnya Bambang Wuryanto memimpin PDIP Jateng sudah tepat karena merupakan kader partai senior dan telah memiliki pengalaman serta berdedikasi.
Dengan pengalaman berpolitik ini, Bambang diharapkan dapat membawa perubahan signifikan di tubuh partai berlambang banteng mocong putih di Jateng.
”Bambang Wuryanto supaya tidak terjebak masa lalu, serta dapat membawa modernisasi partai sesuai harapan masyarakat,” harap Budi.
Sementara itu, susunan kepengurusan DPD PDIP Jateng periode 2015-2020 masih didominiasi wajah lama. Dari 20 wakil ketua, hampir separuh adalah pengurus lama, seperti Heru Sudjatmoko, Nuniek Sri Yuningsing, Rukma Setya Budi, Bambang Haryanto, Bimo Putranto, dan Bona Ventura.
Demikian pula sekretaris masih dijabat petahana, Agustina Wilujeng. Sedang bendahara dipegang tokoh muda Ahmad Ridwan.
Dalam kepengurusan tersebut masuk beberapa wajah baru antara, lain Dyah Kartika Murdoko yang juga isteri mantan Ketua DPD PDIP Jateng, Murdoko, Dede Indra Permana, dan Baginda Hasibuan.(JN01)
