Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Pengerjaan Bendungan Logung Baru 42 Persen

KUDUS, Jowonews.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basuki Hadimuljono mengungkapkan akselerasi pembangunan Bendungan Logung masih memungkinkan dicapai agar proyek tersebut bisa selesai lebih cepat.

“Untuk mendukung akselerasi tersebut, maka material harus disiapkan terlebih dahulu, sehingga ketika memasuki musim kemarau proses penimbunan bendungan bisa dilaksanakan,” ujarnya didampingi Manajer Proyek Bendungan Logung Hernowo di sela-sela mengunjungi proyek pembangunan Bendungan Logung di Kudus, Jumat (17/2)

Turut hadir pada kunjungan tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo serta Bupati Kudus Mustofa.

Realisasi pengerjaan bendungan hingga saat ini, kata Basuki, sudah mencapai 42 persen atau melampaui target yang ditetapkan sebesar 41 persen.

Sesuai perencanaan, katanya, pembangunan bendungan yang dimulai tahun 2015 itu harus sudah selesai tahun 2018.

Ia mengatakan, pembangunan bendungan juga diikuti dengan pembangunan saluran irigasi seluas 5.355 hektare, sedangkan yang sudah terpasang seluas 2.000 hektare, sehingga ada penambahan 3.355 hektare menyusul adanya pembangunan bendungan.

Keberadaan waduk tersebut, lanjut dia, akan menghasilkan air baku untuk diolah menjadi air bersih sekitar 200 liter per detik.

Bahkan, kata dia, waduk tersebut juga mengurangi dampak banjir di Kabupaten Kudus.

Adapun nilai proyek pembangunan waduk tersebut sekitar Rp 604,15 miliar yang dibiayai oleh APBN berdasarkan tahun jamak.

Manajer Proyek Bendungan Logung Hernowo menambahkan, akselerasi pembangunan Bendungan Logung memang memungkinkan.

Untuk kegiatan pembangunan saat ini, kata Hernowo, berupa pembuatan bangunan pelimpah (spillway), kemudian dilanjutkan dengan pembangunan tubuh bendung.

Kendala yang dihadapi dalam pengerjaan pembangunan bendungan tersebut, kata dia, terkait dengan cuaca yang sering kali turun hujan.

Ia memperkirakan, pembangunan bendungan tersebut bisa selesai pada pertengahan tahun 2018 yang bertepatan dengan musim hujan, sehingga sekaligus untuk proses pengisian air di waduk.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, lahan yang akan dibangun Waduk Logung seluas 196 hektare, tersebar di Desa Tanjungrejo dan Honggosoco (Kecamatan Jekulo), Desa Kandangmas dan Rejosari (Kecamatan Dawe) serta lahan milik Perum Perhutani.

Mega proyek pembangunan Bendungan Logung tersebut dengan nilai kontrak tahun jamak dianggarkan oleh Pemerintah Pusat lewat APBN sebesar Rp 604,15 miliar.

Anggaran sebesar itu, meliputi biaya konstruksi sebesar Rp 584,94 miliar, sedangkan biaya supervisi sebesar Rp 19,21 miliar.(jn22/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...