Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Pengiriman BBM ke Karimunjawa Kembali Normal

SEMARANG, Jowonews.com – Pengiriman bahan bakar minyak ke Karimunjawa, Jawa Tengah, mulai normal pascaterbakarnya kapal tongkang yang memuat BBM dan bahan bakar khusus (BBK) di Pelabuhan Jepara beberapa waktu lalu.

“Sejak kami kesulitan mengirimkan BBM dan BBK ke Karimunjawa karena cuaca dan pemilihan kapal yang sesuai dengan standar keselamatan beberapa waktu lalu, saat ini mulai normal,” kata Area Manager Communication and Relation PT Pertamina Jawa Bagian Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta Andar Titi Lestari di Semarang, Senin.

Sejauh ini, pengiriman sudah mencapai 72 kiloliter atau sesuai yang dijanjikan sejak awal. Pengiriman tersebut terbagi berapa kali penyeberangan dengan masing-masing penyeberangan memuat 16 KL.

Usai percepatan pengiriman karena tertundanya pengiriman sebelumnya tersebut, dikatakannya, Pertamina akan mulai melakukan pengiriman dengan jadwal yang normal yaitu satu minggu dua kali.

“Kalau untuk volume setiap kali pengiriman tidak selalu sama, kadang 10 KL, kadang juga 16 KL. Tergantung permintaannya, yang jelas di sana tangki SPBU bermuatan 80 KL,” katanya.

Dia mengatakan jika dirinci konsumsi BBM dan BBK di Karimunjawa yaitu bio solar sebanyak 2-2,5 KL/hari, 1,5 KL/hari untuk pertalite, dan 200-300 liter/hari untuk dexlite.

Sebelumnya, Pertamina beberapa kali terpaksa menunda pengiriman BBM dan BBK akibat cuaca buruk.

Pihaknya tidak memungkiri, tertundanya pengiriman tersebut berdampak pada kenaikan harga BBM dan BBK di kawasan Karimunjawa.

“Pada saat itu kami meminta masyarakat untuk tidak panik dan tetap membeli secara wajar, memang tertundanya pengiriman pada saat itu karena kami mengacu dari informasi BMKG dan atas arahan Syahbandar Jepara kapal harus ditunda pengirimannya karena cuaca buruk,” katanya.

Sementara itu, dari sisi standar keamanan dan keselamatan pengiriman bahan bakar, kondisi kapal dalam keadaan siap. Ke depan pihaknya masih akan menggunakan kapal kayu dari Pelabuhan Rakyat.

“Saat ini memang kapal itu yang memungkinkan, terutama dari sisi keselamatan sudah memenuhi standar kami,” katanya.(jwn4/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...