Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Pengusaha Sulit Ditemui, Sensus Ekonomi Diperpanjang 15 Juni

SEMARANG, Jowonews.com – Sensus Ekonomi (SE) yang semula dijadwalkan hanya dilaksanakan sebulan yakni Bulan Mei, akhirnya di Jawa Tengah diperpanjang hingga 15 Juni mendatang. Perpanjangan ini menyusul ada beberapa pengusaha yang sulit ditemui oleh petugas sensus.

“Sensus ekonomi kami bagi berdasarkan blok sensus, posisi Jateng sudah tercapai 99 persen, jadi kurang 1 persen,” kata Kepala BPS Jateng Margo Yuwono.

Kegiatan sisir ulang tersebut dilakukan oleh tim “task force” untuk mendekati perusahaan yang nonrespon. “Untuk melancarkan sisir ulang ini kami sudah bertemu dengan Gubernur Akpol, Sekda, dan beberapa pihak terkait untuk meminta dukungan,” imbuhnya.

Margo mengakui, sulitnya menemui pengusaha untuk memperoleh data merupakan kendala utama yang dialami oleh petugas sensus ekonomi saat di lapangan. Meski belum mengantongi data valid, untuk Kota Semarang masih ada 260 perusahaan yang belum dapat diakses oleh SE. Kebanyakan perusahaan berasal dari sektor menengah atas.

“Sebagian dari mereka khawatir ini berhubungan dengan pajak, padahal sudah kami jelaskan SE tidak berhubungan dengan pajak dan hasilnya tidak akan dipublikasikan ke masyarakat, salah satunya omzet perusahaan tertentu,” katanya.

Publikasi yang dilakukan adalah hasil sensus ekonomi secara keseluruhan dan akan diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada pidato kenegaraan tanggal 16 Agustus 2016.

Terkait dengan perusahaan yang mempersulit kegiatan SE tersebut, ada sanksi denda yang dapat dikenakan kepada perusahaan yang bersangkutan. “Mengacu UU statistik ada sanksi berupa denda sebesar Rp200 juta. Meski demikian memang penerapan UU ini belum optimal,” tuturnya. Pihaknya akan lebih melakukan pendekatan persuasif dan berusaha agar kondisi ini tidak sampai ke ranah hukum. (Jn19/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...