SAUDI, Jowonews.com — Sikap seorang pengusaha Saudi yang menyatakan akan menyumbangkan sebidang tanah kepada pemain sepak bola Mesir yang terkenal, Mohammed Salah, telah menimbulkan banyak kontroversi. Apalagi aturan hukum Arab Saudi menyatakan sumbangan pemberian sebidang tanah di kota suci Makkah tidak diizinkan.
Seperti dilansir Saudigazette.com, menurut harian lokal Al-Madina pada hari Selasa lalu, sumbangan itu dibuat oleh Fahd Al-Rouqi selaku pejabat wakil ketua dewan kota di Makkah.
Seorang pengacara, Fahd Al-Mutairi, mengatakan di bawah hukum Saudi memang orang asing tidak diperbolehkan untuk memiliki properti di Makkah. Ini kecuali bagi mereka yang mewarisi atau memiliki sebidang tanah di kota suci itu sebagai wakaf.
Salah adalah penyerang klub sepakbola Inggris Liverpool. Lelaki asal Mesir ini dinobatkan sebagai pemain terbaik tahun ini oleh Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA). Dia juga menjadi orang Mesir pertama yang menerima penghargaan yang diidam-idamkan banyak pemain bola profesional itu.
Kabar atas penghargaan itu membuat para penggemar sepak bola di seluruh Dunia Arab gembira. Mereka menggambarkan Salah sebagai kebanggaan orang Arab dan Muslim.
Sejumlah tweeter di antara dari Rouqi akan memberikan penghargaan Salah dengan memberinya sebidang tanah di Makkah. Tapi keinginan itu juga harus menyadari bila hukum yang berlaku di Arab Saudi melarang orang asing memiliki tanah atau bangunan di kota suci itu.
Namun, menjawab kontriversi akibat tweeternya itu, Rouqi mengatakan dia tidak menentukan lokasi yang tepat dari tanah itu atau apakah itu akan berada di dalam atau di luar Makkah.
Dan menjawab reaksi yang kontra kepada sikapnya, Rouqi mengatakan semua orang ini bebas dalam pendapat namun dia tidak ada hubungannya dengan mereka.
Rouqi pun mengatakan seluruh masalah ada di tangan Salah sekarang. Dan dia bebas untuk melakukan apa saja yang ingin dia lakukan.”Kami dapat membayar Salah dengan nilai finansial yang sama dari sebidang tanah,” katanya.
Rouqi mengatakan ada banyak cara lain untuk memungkinkan Salah memiliki tanah. “Kami akan berkoordinasi dengan departemen terkait di bidang ini,” katanya. (jwn5)
