BANYUMAS, Jowonews.com – Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite kini semakin diminati masyarakat. Bahkan penjualannya sudah jauh mel;ampaui pemium yang sebelumnya menjadi idola masyarakat. Seperti halnya penjualan pertalite di stasiun pengisian bahan bakar umum se-eks Keresidenan Banyumas mengalami peningkatan dalam tiga bulan terakhir.
“Sementara untuk penjualan premium cenderung menurun sedangkan pertamax relatif stabil,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi Banyumas Anas Pribadi di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (7/11).
Dalam hal ini, kata dia, penjualan pertalite pada Agustus sebanyak 12.480 kiloliter, September sebesar 20.136 kiloliter, dan Oktober mencapai 20.616 kiloliter. Penjualan premium pada bulan Agustus sebesar 22.627 kiloliter, September sebanyak 14.320 kiloliter, dan Oktober sebanyak 13.664 kiloliter.
Ia mengatakan penjualan pertamax pada bulan Agustus sebesar 11.356 kiloliter, September sebanyak 11.388 kiloliter, dan Oktober sebesar 11.192 kiloliter. “Penurunan penjualan premium terjadi bukan karena bahan bakar minyak itu dikurangi. Premium tetap ada, namun konsumen migrasi ke pertalite yang selisih harganya tidak jauh, hanya Rp300,” katanya. (Jn19/ant)
