HAITI, Jowonews.com – Festival pertama film lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di Haiti ditunda setelah muncul ancaman pembakaran tempat itu dan pelarangan oleh kepolisian Port-Au-Prince, kata penyelenggara.
Ancaman pembunuhan dan pembakaran disampaikan lewat telepon serta media gaul, kata Kouraj, kelompok utama LGBT Haiti.
Senator mengatakan, festival Massimadi mesti dibatalkan karena memamerkan homoseksualitas. Ia mengingatkan Haiti punya prioritas lain, yang lebih penting.
“Kami khawatir atas keamanan anggota komunitas LGBT di negara ini,” kata Charlot Jeudy, ketua Kouraj.
Kouraj mengumumkan festival itu ditunda. Jeudy mengatakan, tanggal baru belum ditetapkan, khususnya setelah komisioner polisi Jean Daton Leger memerintahkan festival itu dibatalkan demi kebaikan bersama.
Festival seni dan film yang juga digelar di Brussels dan Montreal bertujuan untuk meningkatkan kesadaran atas homo-fobia bagi komunitas di wilayah Karibean dan Afrika.
Senator Jean Renel Senatus via Facebook mengatakan, festival itu “berbahaya” bagi rakyat Haiti dan ia memberi selamat penyelenggara karena membatalkan acara tersebut Uang yang berhasil dihemat mesti disalurkan ke pendidikan.
Kelompok pegiat hak asasi manusia mengatakan, serangan fisik dan verbal terhadap masyarakat LGBT kerap dibiarkan, bahkan tokoh politik sering membuat tanggapan bernada benci terhadap mereka. Jn16-ant
