BATANG, Jowonews.com – Penyerapan beras yang dilakukan Badan Urusan Logistik Subdivisi Regional Pekalongan yang ditetapkan 100 ribu ton pada 2016 sudah melampaui target.
Kepala Bulog Subdivre Pekalongan Sumarna Muharip mengatakan bahwa hingga akhir Oktober 2016 penyerapan beras sudah mencapai 102 ribu ton atau melebihi target sebesar 100 ribu ton.
“Saat ini, penyerapan beras sudah mengalami surplus sehingga kami jamin ketersediaan beras untuk penyaluran raskin dan bencana alam masih aman,” katanya, Rabu (2/11).
Ia mengatakan ketersediaan beras yang tersimpan di bulog masih mencukupi kebutuhan masyarakat hingga tujuh bulan ke depan atau Mei 2017, Kendati sudah mengalami surplus, kata dia, Bulog masih terus melakukan penyerapan beras dari para petani.
“Penyerapan beras masih terus kami lakukan hingga akhir Desember mendatang meski ketersediaan beras mengalami surplus,” katanya.
Menurutnya, saat ini sejumlah wilayah di eks-Karesidenan Pekalongan, seperti Kabupaten Batang, Brebes, Slawi, Kota Tegal, Pemalang, dan Kabupaten/Kota Pekalongan dalam waktu dekat akan memasuki musim panen.
“Oleh karena, kami jamin ketersediaan beras aman untuk mecukupi kebutuhan masyarakat sekaligus mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan harga beras di pasaran,” imbuhnya. (Jn19/ant)
