Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Perempuan Jangan Dijadikan Pelengkap Dalam Pencalegan

SEMARANG, Jowonew.com – Perempuan sebagai kader partai politik jangan dijadikan pemenuhan syarat keterwakilan paling sedikit 30 persen dari total bakal calon legislator dengan tujuan parpol lolos menjadi peserta pemilihan umum, kata politikus Partai Golkar Iqbal Wibisono.

Iqbal yang juga Ketua Harian DPD I Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah di Semarang, Selasa, menegaskan bahwa perempuan kader parpol jangan hanya sebagai pelengkap atau bunga penyedap dalam pencalegan.

“Itu tidak manusiawi dan tidak adil,” katanya menjawab pertanyaan terkait dengan keterwakilan perempuan di parlemen yang belum pernah tercapai hingga Pemilu Anggota DPR RI 2014.

Dalam sistem proporsional terbuka, lanjut Iqbal, parpol harus berani menempatkan perempuan pada nomor strategis atau nomor yang diprediksikan akan terpilih di daerah pemilihan.

Apalagi, keterwakilan perempuan minimal 30 persen dari anggota legislator, baik DPR RI, DPRD provinsi, maupun DPRD kabupaten/kota, adalah perintah undang-undang, dalam hal ini UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

“Sudah semestinya parpol harus memberikan ruang yang lebih kepada kaum hawa untuk berkiprah lebih banyak,” kata Iqbal.

Untuk itu, kata Iqbal, parpol harus memberikan prioritas dan perlu menugasi konsultan khusus apabila diperlukan untuk pemenangan di dapilnya.

Namun, di sisi lain harus disadari bahwa secara kodrati perempuan harus mampu menjadi ibu rumah tangga yang baik dalam kondisi dan pemegang jabatan apa pun.

Melalui pendidikan latihan dan kaderisasi yang komprehensif, parpol akan mampu menampilkan perempuan kader yang berkualifikasi, baik secara intelektual, moral, maupun berbudaya, di samping kualitas sehat jasmani dan rohani.(jwn4/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...