Semarang, Jowonews.com – S (21) mahasiswa Universitas Negeri Semarang ditangkap polisi menyusul laporan dugaan perkosaan terhadap N (16) warga Kendal. Atlet Sepak Takraw tersebut diduga menodai korbannya di mess atlet di kompleks Kampus Unnes di Gunungpati, Semarang, Selasa (6/1) malam.
“Tersangka ditangkap setelah orangtua korban melapor ke polisi,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Djihartono saat gelar perkara di markas Polrestabes Semarang, Rabu.
Peristiwa perkosaan tiu sendiri bermula ketika korban dan pelaku bertemu di jembatan Banjir Kanal Timur Semarang. Saat itu, korban dalam perjalanan pulang dari Yogyakarta menuju Kendal.
Korban dan pelaku yang baru pertama kali bertemu langsung itu berkenalan melalui BBM. Setelah sering berbincang melalui BBM tersebut, keduanya sepakat bertemu langsung.
Dalam pertemuan itu, korban meminta mahasiswa Semester V tersebut untuk mengantanya pulang ke Kendal dengan memakai sepeda motor.
Namun sebelum diantar pulang, tersangka justru membawa korban ke mess atlet di kampusnya dan memberi korban minuman beralkohol. Saat korban dalam keadaan mabuk itulah pelaku menyetubuhinya.
Puas menyetubuhi korban, pelaku kemudian membawanya ke sekitar Jalan Kelud Raya dan menerlantarkannya. Korban yang kebingungan kemudian menelepon orangtuanya agar dijemput
Orangtua N yang mengetahui kondisi anaknya itu kemudian melapor ke Polrestabes semarang yang kemudian langsung direspon dengan penangkapan tersangka. (JN05)
