KUDUS – Perpustakaan An Nawa Pustaka yang berada di SMP NU Putri Nawa Kartika, Kabupaten Kudus, sedang berupaya untuk meningkatkan kualitasnya melalui berbagai inovasi dan fasilitas baru. Dengan fokus pada pengembangan minat baca di kalangan siswi, perpustakaan ini baru-baru ini menerima akreditasi dengan nilai sementara A, yang diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan literasi.
“Pihak sekolah upayakan untuk menyajikan layanan yang nyaman dan memuaskan. Hal ini untuk membiasakan agar para siswi bisa terbiasa untuk membaca,” ungkap M Misbahus Surur, Kepala SMP NU Putri Nawa Kartika, dikutip dari Joglo Jateng (25/10).
Dalam upaya meningkatkan kualitas perpustakaan, beberapa inovasi telah diterapkan, seperti penambahan koleksi buku, ruang podcast, dan studio An Nawa. Fasilitas ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat membaca, tetapi juga sebagai ruang kreativitas untuk mengembangkan bakat siswi di berbagai bidang, termasuk kepenulisan, menyanyi, dan public speaking.
Fithroh Wahida, Kepala Perpustakaan An Nawa Pustaka, menjelaskan bahwa akreditasi yang diperoleh memiliki dampak signifikan terhadap kunjungan siswi. Dalam sehari, jumlah pengunjung perpustakaan meningkat dari 30 menjadi lebih dari 100. “Artinya, adanya akreditasi dengan peningkatan sarpras serta inovasi ini bisa membantu meningkatkan literasi dan minat baca siswi,” ujarnya.
Beberapa fitur baru di perpustakaan mencakup ruang podcast yang dijadwalkan tayang sebulan sekali, serta sudut karya untuk menampilkan hasil kreativitas siswa. Selain itu, terdapat Pojok Kudusan yang menampilkan ciri khas Kabupaten Kudus melalui miniatur rumah joglo dan berbagai karya tradisional.
Di era digital, An Nawa Pustaka juga menawarkan akses kepada siswa untuk buku digital. Saat ini, tersedia 335 e-book, dan koleksi buku fisik mencapai 3.330 judul dan 4.986 eksemplar. Para siswi juga diberikan kebebasan untuk mencari informasi melalui internet, dengan katalog OPAC online yang memudahkan pencarian.
Sebagai bagian dari upaya ini, SMP NU Putri Nawa Kartika kini memiliki Duta Baca dan Sahabat Perpustakaan. Duta Baca adalah siswi yang terpilih berdasarkan minat membaca mereka, sedangkan Sahabat Perpustakaan bertugas membantu dalam pelayanan perpustakaan.
Dengan langkah-langkah ini, An Nawa Pustaka diharapkan tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga pusat pengembangan literasi yang menyeluruh bagi para siswi.