Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Pertamina Jamin Elpiji di Karimunjawa Tidak Langka

SEMARANG, Jowonews.com – Pertamina (Persero) menjamin tidak ada kelangkaan elpiji subsidi di tingkat agen dan pangkalan. Hal ini mengingat sejauh ini distribusi masih berjalan lancer, termasuk di Karimunjawa Jepara.

“Pada dasarnya, untuk mencegah kelangkaan elpiji khususnya subsidi ini yang dilakukan oleh Pertamina adalah memberikan pelayanan kepada para pengguna elpiji itu sesuai dengan permintaan dari masing-masing wilayah,” kata Area Manager Communication and Relations Jawa Bagian Tengah (JBT) PT Pertamina (Persero), Suyanto di Semarang, Selasa (31/1).

Meski demikian, pihaknya tidak dapat menindak jika ada kelangkaan di level pengecer karena mitra Pertamina dalam pendistribusian elpiji subsidi adalah agen dan pangkalan.

“Kami tetap memantau karena bagaimana pun juga masyarakat jangan sampai kesulitan memperoleh elpiji subsidi ini, tetapi jangan sampai juga elpiji subsidi ini dikonsumsi oleh masyarakat yang bukan penerima manfaat atau masyarakat yang dari sisi ekonomi mereka mampu membeli elpiji nonsubsidi,” terangnya.

Dia menjelaskan masyarakat dari kalangan mampu yang tetap nekat mengonsumsi elpiji nonsubsidi tersebut akan mengurangi jatah si penerima manfaat elpiji subsidi. Saat ini, pihaknya juga terus mengawasi kebutuhan elpiji 3 kg di Karimunjawa.

Suyanto mengatakan pengiriman elpiji ke Karimunjawa sudah dilakukan sejak Desember 2016. Pada pengiriman tersebut, Pertamina bekerja sama dengan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) serta pelabuhan rakyat. “Untuk pengirimannya kami sudah dapat rekomendasi yaitu dengan menggunakan kapal kayu, dari sisi keamanan lebih baik,” imbuhnya.

Pada pengiriman yang dilakukan sekali dalam kurun waktu satu minggu tersebut, Pertamina langsung mendistribusikan ke pangkalan. “Di Karimunjawa ada 17 pangkalan resmi milik Pertamina, karena tidak ada agen sehingga kami mendistribusikan langsung ke pangkalan,” tandasnya.

Berdasarkan data Pertamina, dia mengatakan jumlah elpiji 3 kg yang dikirim dalam setiap kali pengiriman mencapai 1.500 tabung, sedangkan untuk elpiji 12 kg sebanyak 20 tabung.

Dari sisi harga, khusus untuk Karimunjawa berbeda dengan di kabupaten/kota lain di Jawa Tengah. Jika harga eceran tertinggi (HET) di Jawa Tengah di kisaran Rp17 ribu-18 ribu/tabung, untuk di Karimunjawa sesuai dengan SK Bupati Jepara HET-nya mencapai Rp23 ribu/tabung.

Untuk elpiji dengan tabung 12 kg, harga jualnya juga berbeda. Jika di kabupaten/kota lain di Jawa Tengah di kisaran Rp137 ribu/tabung, khusus di Karimunjawa selisih harga jualnya sebesar Rp3.000/kg. (jn19/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...