Jowonews

Logo Jowonews Brown

Pertumbuhan Manufaktur Jateng Ditarget 47 Persen

SEMARANG, Jowonews.com — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah menargetkan pertumbuhan angka kontribusi industri manufaktur terhadap perekonomian di Jawa Tengah dari 34,82 persen menjadi 47,8 persen.

“Bicara tentang pertumbuhan manufaktur, ada saat-saat di mana industri manufaktur mengalami percepatan tetapi ada juga saatnya mengalami perlambatan,” kata Kepala Disperindag Jawa Tengah M Arif Sambodo di Semarang, Selasa (9/5).

Meski demikian, dikatakannya, secara keseluruhan jika dibandingkan dari tahun 2012 ke 2016 manufaktur Jawa Tengah mengalami pertumbuhan yang cukup baik.

Menurut dia, sejauh ini industri manufaktur di Jawa Tengah merupakan pemuncak dalam pembentukan produk domestik regional bruto (PDRB). Berdasarkan data, industri manufaktur berkontribusi sebesar 34,82 persen.

Selanjutnya, diikuti oleh sektor lain yaitu pertanian sebesar 15,05 persen dan perdagangan sebesar 13,39 persen. “Melihat kondisi ini artinya sektor manufaktur masih menjadi tumpuan baik bagi Jawa Tengah maupun secara nasional,” katanya.

Bahkan, melihat kontribusinya bagi pertumbuhan ekonomi, dikatakannya, industri manufaktur di Jawa Tengah memberikan sumbangan lebih tinggi dibandingkan secara nasional. Kontribusi tersebut juga lebih tinggi jika dibandingkan dengan sektor lain.

Berdasarkan data, Arif mengatakan untuk pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada tahun lalu berada di level 5,28 persen. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan secara nasional yaitu 5,02 persen.

Sedangkan dari sisi pembentuknya, untuk industri manufaktur di Jawa Tengah memberikan kontribusi sebesar 5,48 persen. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan kontribusi industri manufaktur nasional yaitu 4,82 persen. (jwn5/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...