KUDUS, Jowonews.com – Puluhan petani di Kabupaten Kudus diberikan pelatihan teknik budi daya tanaman tebu yang lebih modern untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Pelatihan tersebut diselenggarakan oleh Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Al Mawaddah Kudus dengan bekerja sama Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, Malang.
Menurut Kepala Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Al Mawaddah Sofiyan Hadi pada pembukaan pelatihan, selama ini petani tebu di Kudus mulai dari proses penanaman sampai pengolahan masih dilakukan secara konvensional, yakni bergantung pada luas lahan persawahan.
Pasalnya komoditas tersebut tidak harus ditanam di lahan seperti persawahan, karena lahan kering pun dapat ditanami tentunya dengan varietas yang disesuaikan dengan kontur tanahnya. Untuk itu,P4S Al Mawaddah berkewajiban mendidik, melatih petani tebu di Kudus.
“Harapannya, para petani nantinya tidak hanya menanam, kemudian menjual begitu saja. Melainkan bisa mengolahnya menjadi produk yang memiliki nilai jual lebih,” ujarnya, Selasa (23/8). (Jn19/ant)