KENDAL, Jowonews.com – Petani di Kabupaten Kendal diminta untuk teliti dalam membeli pupuk. Pasalnya saat ini telah beredar pupuk berkadar rendah dengan harga yang tak jauh dari pupuk merek pabrik. Pupuk kualitas abal-abal ini telah beredar di Kecamatan Kendal dan Singorojo.
Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Kendal, Tardi mengatakan pupuk berkadar rendah tersebut dibuat menyerupai pupuk pabrik yang berkualitas. Baik nama maupun desain kemasan. Harganya juga tidak terpaut jauh dengan pupuk asli. “Petani harus teliti sebelum membeli pupuk karena bisa tertipu,” ujar Tardi.
Diakui penggunaan pupuk yang kualitasnya rendah sangat mempengaruhi kualitas tanaman dan hasil panen. Kadar unsur pupuk yang berkualitas biasanya masing-masing 15 persen. Tapi pupuk yang abal-abal ini hanya 1,5 persen.
Menurut Tardi, sebenarnya pupuk tersebut resmi karena sudah ada izinnya. Namun, kemasan dan isinya hampir sama dengan pupuk pabrik, sehingga mengecoh para petani yang kurang teliti.
Tardi sendiri tidak menyalahkan pembuat atau penjual pupuk tersebut, karena sudah resmi ada izinnya. Untuk itu petani sendiri yang harus teliti ketika membeli.
Pihaknya sudah melaporkan kepada pihak Badan Pengawas Pupuk supaya ada tindak lanjutnya. Biasanya, pupuk tersebut beredar sewaktu-waktu.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Kelautan Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Kendal, Sri Purwati mengatakan, pihaknya sudah memberikan sosialisasi. Namun karena pupuk tersebut adalah resmi atau sudah ada izinnya, maka pihaknya hanya mengimbau kepada para petani supaya selalu teliti ketika membeli pupuk. (JN09/JN19)
