TEMANGGUNG, Jowonews.com – Petugas Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, memeriksa kesehatan hewan kurban di Pasar Ternak Kranggan, Kabupaten Temanggung, menjelang Idul Adha 1438 Hijriah.
“Kami memeriksa kesehatan hewan kurban di seluruh pasar ternak untuk memberikan jaminan kesehatan hewan kurban pada masyarakat,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Temanggung, Esti Dwi Utami di Temanggung, Senin (28/8).
Ia mengatakan secara umum ternak di Temanggung sehat dan siap untuk dipotong pada Idul Adha mendatang. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan ternak yang mempunyai penyakit mengkhawatirkan seperti antraks, kuku, dan mulut.
Menurut dia penyakit yang ditemui berkisar mata belek, cacingan dan kudis, yang dapat lekas sembuh.
“Namun harus dipastikan lagi saat menjelang dipotong atau saat belah. Organ yang terserang dan rusak harus dibuang, karena berbahaya jika dikonsumsi,” katanya.
Ia menuturkan pemeriksaan dan pengobatan kesehatan hewan sudah dilakukan sejak akhir Juli 2017 disusul dengan pelatihan penyembelihan dan penanganan daging kurban bagi takmir masjid.
“Diharapkan langkah-langkah tersebut dapat menghasilkan daging kurban yang sehat,” katanya.
Menurut dia kesadaran pedagang dan pembeli terhadap kesehatan hewan kurban telah meningkat.
“Pedagang tidak mau menjual hewan sakit karena akan dinilai negatif oleh pembeli dan masyarakat tidak mau membeli hewan sakit, karena hewan yang dipotong disyariatkan sehat,” katanya.
Seorang pedagang domba di Pasar Ternak Kranggan, Suharno menyambut baik pemeriksaan hewan kurban, apalagi petugas juga memberikan sosialisasi tentang perlunya kesehatan hewan kurban pada pedagang dan warga yang ada di pasar.
“Melalui sosialisasi ini saya menjadi semakin mengerti perlunya kesehatan hewan,” katanya.(jwn4/ant)
