Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

PKB Usung Tamzil-Hartopo di Pilkada Kudus

KUDUS, Jowonews.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mengusung Muhammad Tamzil-Hartopo sebagai calon Bupati dan wakil Bupati Kudus pada Pilkada setempat.

Ketua DPC PKB Kudus Ilwani di Kudus, Minggu, mengungkapkan, penunjukkan Muhammad Tamzil karena yang bersangkutan pernah menjabat sebagai bupati Kudus, sehingga masyarakat tidak asing.

Pengalamannya selama memimpin Kudus, kata dia, menjadi prestasi, sehingga menjadi pertimbangan pemberian rekomendasi.

“Karena sudah menjadi angan-angannya masyarakat Kudus, maka hal itulah yang menjadi pertimbangan untuk mengusung M. Tamzil bersama Hartopo,” ujar Ilwani.

Ia menambahkan sejumlah pasangan calon yang diusung saat ini sudah menjadi representasi masing-masing parpol, sehingga PKB harus mengusung kader sendiri.

Ilwani mengatakan, M. Tamzil sudah menjadi kader PKB.

Sementara M. Tamzil menyatakan tekadnya untuk bisa memenangkan Pilkada Kudus 2018.

“Saya berkomitmen untuk menambah kursi PKB di DPRD Kudus dari enam kursi menjadi 10 kursi,” ujarnya didampingi pasangannya Hartopo yang merupakan anggota DPRD Kudus dari Fraksi PDIP.

Untuk bisa memenangkan pesta demokrasi di Kudus, dia berencana, menjalin silaturahmi dengan berbagai pihak.

“Kami juga menyatakan komitmen untuk membawa Kudus lebih religius, cerdas dan sejahtera,” ujarnya.

Ia bercita-cita, mewujudkan Kota Kudus menjadi kota yang nyaman dan aman serta warganya bisa khusuk dalam menjalankn ibadanya.

Tamzil juga berkomitmen memajukan bidang sepak bola, terutama tim Persiku Kudus jika dipilih kembali memimpin Kota Kudus.

“Beberapa tim yang sebelumnya levelnya sama dengan Persiku, kata dia, saat ini sudah lebih maju.

“Persiku Kudus tidak boleh tertinggal dengan tim sepak bola dari daerah lain,” ujarnya.

Terkait upaya menjaring suara PNS, dia optimistis, PNS bisa menilai dengan baik, mana calon yang layak dipilih.

Sejumlah PNS di Kudus, kata dia, tentu pernah merasakan era kepemimpinannya periode 2003-2008. “Saya juga telah mengabdi sebagai aparatur sipil negara (ASN) selama 25 tahun. Mudah-mudahan mereka bisa menilai secara objektif,” ujarnya.

Hartopo, ketika ditanya soal statusnya sebagai anggota DPRD Kudus dari Fraksi PDIP mengaku, siap menerima konsekuensi dari partai.

Ia juga terus terang, selama ini terdapat sejumlah parpol yang memberikan perhatian terhadap dirinya, sehingga ketika dilamar menjadi bakal calon wakil bupati Kudus akhirnya diterima.

“Saya juga sudah mengenal lama dengan M. Tamzil, termasuk saat menjadi bupati Kudus,” ujarnya.

Rencananya, parpol pengusung M. Tamzil-Hartopo tidak hanya PKB, melainkan ada PPP, PBB serta Hanura.

Ketua DPC PPP Kabupaten Kudus Ulwan Hakim ulwan membenarkan, PPP resmi mengusung M. Tamzil dan Hartopo pada Pilkada Kudus 2018.

Bakal calon yang siap bertarung pada Pilkada Kudus 2018, yakni pasangan Masan – Noor Yasin yang diusung PDIP, Partai Demokrat, Partai Golkar, Sri Hartini – Setia Budi Wibowo yang diusung Partai Gerindra dan PKS, serta Akhwan – Hadi Sucipto dari calon perseorangan.(jwn4/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...