Jowonews

Logo Jowonews Brown

PLN Butuh Penyertaan Modal Rp20 Triliun

JAKARTA, Jowonews.com – PLN membutuhkan penyertaan modal negara (PMN) sekitar Rp20 triliun. PMN ini untuk kebutuhan revaluyasii aset yang akan diajukan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanda Negara Perubahan (APNB-P) 2016.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan semua proses PMN untuk BUMN sebenarnya sudah selesai dibahas dengan Komisi VI DPR, namun pelaksanaanya ditunda dalam UU APBN 2016. “Sekarang sedang dibicarakan apakah dengan APBNP ini sudah diteruskan saja, karena prosesnya telah dilakukan,” katanya.

Menurutnya, hanya PLN saja yang akan diusulkan bertambah, sedangkan BUMN lainnya diperkirakan tetap.

Direktur Utama PLN Sofyan Basyir berharap DPR dapat menyetujui alokasi PMN dari APBNP 2016 ini, sehingga bisa untuk membangun pembangkit listrik untuk kebutuhan masyarakat. “Jangan dong (DPR kembali menolak PMN di APBN), optimis dong, nanti masyarakat gimana,” kata Sofyan Basir.

Dikatakan, saat ini aset PLN mencapai Rp640 triliun dan akan bertambah menjadi Rp1.100 triliun jika selesai direvaluasi.
Dengan aset yang mencapai Rp1.100 triliun, maka akan menjadikan perusahaan yang memiliki aset terbesar di Indonesia ini akan mudah mendapat pinjaman. (JN19/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...