SEMARANG, Jowonews.com – PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah & DI Yogyakarta kembali melaksanakan sosialisasi PLN Goes To School. Melalui siaran persnya kepada Jowonews.com, Manajer Bidang Komunikasi Hukum dan Administrasi, Audi Royke Damal mewakili General manager PT PLN (Persero) Distribusi Jateng dan DIY mengatakan, acara Goes To School merupakan sosialisasi ketenagalistrikan yang dilakukan untuk mewujudkan Generasi Bijak Listrik.
”Siswa diharapkan memahami pentingnya energi listrik, terutama mengetahui proses panjang listrik dibangkitkan,” terangnya, Senin (16/5).
Dijelaskan, program tersebut pekan lalu diselenggarakan di SMPN 1 Banyudono, Boyolali. Program yang dilaksanakan secara rutin ini merupakan bentuk kepedulian PLN dalam memberikan pemahaman sejak dini kepada siswa sekolah perihal ketenagalistrikan sehingga dapat mewujudkan Generasi Bijak Listrik.
Selain sosialisasi PLN juga memberikan pemahaman kepada siswa mengenai Sumber Energi Terbarukan melalui bantuan peraga PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) berupa panel surya 5x100wp berikut table penggunaannya sehingga siswa.
”Hadir juga selaku alumni Yugo Riyatmo yang merupakan General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur yang memberikan motivasi kepada siswa,” ujarnya.
Dalam sosialisasi ketenagalistrikan tersebut, PLN memaparkan gambaran meliputi asal muasal listrik. Diharapkan siswa memahami pentingnya menghargai energi listrik karena prosesnya yang panjang dan tidak murah. Mereka diberikan pengetahuan mulai listrik dibangkitkan melalui bermacam-macam pembangkit kemudian disalurkan melalui transmisi berupa SUTET ( Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi), SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi), hingga JTR (Jaringan Tegangan Rendah) yang menghubungkan ke rumah-rumah.
Sosialisasi ini juga merupakan tindakan preventif yang dilaksanakan terkait bahaya kelistrikan yang sering menyebabkan gangguan pasokan listrik hingga korban jiwa, seperti penjelasan mengenai pentingnya bermain layangan, membakar sampah ataupun bermain jauh dari jaringan listrik.
Selain itu juga terdapat instruksi yang harus dilakukan untuk menolong orang yang tersetrum yaitu dengan tidak memegangnya dan segera mematikan sumber listrik. Pemahaman melalui sosialisasi PLN Goes To School dilaksanakan dengan bantuan animasi sehingga memudahkan siswa untuk menerima.
”Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini siswa dapat lebih memahami dan menghargai pentingnya listrik bagi kehidupan seperti semboyan PLN yaitu Electricity for A Better Life,” pungkasnya. (jn16)
