PEKALONGAN, Jowonews.com – Guna semakin mendekatkan listrik kepada masyarakat, PLN Area Pekalongan segera meluncurkan program stasiun penyedia listrik umum (SPLU).
Kepala Hubungan Masyarakat PT PLN Area Pekalongan, Eko Wahyu di Pekalongan, Selasa, mengatakan program SPLU akan dilakukan secepatnya di sejumlah titik keramaian usaha, seperti pasar Tiban yang selama ini masih menggunakan aliran listrik sembarangan.
“Akan tetapi dengan dipasanganya SPLU maka pelaku usaha atau para pedagang pasar Tiban, nantinya dapat menggunakan aliran listrik melalui SPLU. Para pedagang hanya cukup membeli token sedang pemasangan SPLU menjadi tanggung jawab PLN,” katanya.
Ia yang didampingi Manajer PLN Rayon Pekalongan, Alauddin mengatakan saat ini, PLN Area Pekalongan masih melakukan survei sekaligus mendata sejumlah titik keramaian usaha yang akan dipasang bangunan stasiun penyedia listrik umum.
“Yang jelas, bangunan SPLU akan didirikan di sejumlah area yang mudah dijangkau masyarakat dan pada titik keramaian usaha yang masih perlu mendapatkan kemudahan aliran listrik sebagai penerangan,” katanya.
Menurut dia, saat ini program SPLU sudah berjalan di sekitar wilayah Jakarta sedang untuk wilayah Distribusi Jateng/Daerah Istimewa Yogyakarta masih pada tahap perencanaan pembangunan.
Jumlah rayon Distribusi Jateng/DIY, kata dia, ada 75 rayon yang rencananya pada tahun ini bisa segera dibangun SPLU.
“Kami targetkan SPLU sudah dapat dibangun di sejumlah wilayah area Pekalongan dan diharapkan bisa secepatnya beroperasi. Bagi kelompok pelaku usaha atau pedagang pasar tiban cukup membeli token saja dan bebas dari biaya pemasangan SPLU,” katanya.
Ia menambahkan PLN akan menyediakan daya listrik sekitar 5.500 Volt Ampere (VA) pada setiap SPLU agar mampyu mencukupi kebutuhan para pedagang pasar tiban terhadap aliran listrik. (Jn19/ant)
