SEMARANG, Jowonews.com — Kalangan sekolah menengah atas (SMA) di Semarang berharap tak ada pemadaman listrik dari PLN selama pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer meski sudah ada genset (generator set) untuk antisipasi.
“Dari pihak Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Semarang sudah menyurati PLN. Ya, harapan kami tidak ada pemadaman listrik selama pelaksanaan UNBK,” kata Kepala SMA Negeri 8 Semarang Sugiyo di Semarang, Senin (10/4).
Kalau sekolah lain kebanyakan menyewa genset, ia mengatakan SMA Negeri 8 Semarang sudah memiliki perangkat genset sendiri dan dipastikan bisa mencukupi kebutuhan listrik, namun tetap berharap tidak ada pemadaman listrik.
Pada pelaksanaan UNBK sekolah menengah kejuruan (SMK) yang digelar mulai pekan lalu, listrik di beberapa sekolah di Semarang sempat padam sehingga Sugiyo berharap kondisi tersebut tidak terjadi selama pelaksanaan UNBK SMA.
“Ini tahun kedua kami melaksanakan UNBK. Kami sudah melakukan persiapan sejak pekan lalu, seperti sinkronisasi dengan server pusat dan persiapan segala fasilitas yang ada, termasuk menyiapkan tiga teknisi,” katanya.
Untuk “server”, kata dia, sudah tersedia sebanyak lima unit dengan dua unit server cadangan, termasuk genset pun sudah diuji coba dan dipastikan bisa menyuplai kebutuhan listrik untuk komputer jika sewaktu-waktu listrik padam. (JWN5/Ant)