BANJARNEGARA, Jowonews.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Banjarnegara membuka pelayanan donor darah pada malam hari selama bulan Ramadhan 1439 Hijriah, kata Direktur Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Banjarnegara, dr Agus Budi Susanto.
“Kami membuka pelayanan pada malam hari selama bulan puasa,” kata Agus di Banjarnegara, Jumat (25/5/2018).
Alasan pelayanan pada malam hari, kata dia, karena jumlah pendonor mengalami penurunan selama bulan Ramadhan.
“Yang biasa donor pada siang hari, ada yang merasa takut mendonorkan darahnya pada saat puasa, mungkin takut lemas dan lain sebagainya,” katanya.
Karena itu, kata dia, pihaknya mengatasi penurunan pendonor dengan membuka jadwal pelayanan pada malam hari.
Terkait donor darah, kata dia, PMI Barjarnegara, juga melakukan kerja sama dengan umat nonmuslim. Tujuannya agar persediaan darah selama bulan Ramadhan tetap aman hingga Lebaran 2018.
Dia menambahkan, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap persediaan darah di Kabupaten Banjarnegara.
Dia juga menambahkan bahwa sejak awal Ramadhan hingga saat ini permintaan darah di wilayah setempat masih stabil, belum ada lonjakan permintaan.
“Permintaan hingga saat ini masih stabil, belum ada peningkatan permintaan dari masyarakat yang membutuhkan. Demikian juga permintaan trombosit, belum ada peningkatan permintaan,” katanya.
Selama bulan Ramadhan, tambah dia, pihaknya tetap melayani masyarakat seperti biasa.
Sementara itu, stok darah PMI Kabupaten Banjarnegara pada Jumat 25 Mei 2018 adalah sebagai berikut: Golongan darah A sebanyak 8 kantung. Golongan darah B sebanyak 45 kantung. Golongan darah O sebanyak 8 kantung. Golongan darah AB sebanyak 16 kantung. (JWN3/Ant)
