JAKARTA, Jowonews.com – Petugas Polda Metro Jaya menjemput perusahaan operator videotron yang menayangkan adegan film dewasa di kawasan Pangeran Antasari Jakarta Selatan.
“Petugas akan meminta keterangan,” kata Kepala Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto di Jakarta Jumat.
Budi menyebutkan penyidik kepolisian akan mendalami motif penayangan film hubungan intim pada layar datar iklan tersebut.
Kemungkinan motifnya kasalahan teknis, faktor kesengajaan (sabotase) atau kesalahan manusia.
“Ada kemungkinan juga operator membuka film yang tanpa sadar terkoneksi ke videotron,” dugaan Budi.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Komunikasi Informasi Masyarakat Pemerintah Kota Jakarta Selatan Lestari AW menyatakan pihaknya mematikan saklar listrik yang berada di ujung reklame layar datar besar itu.
Lestari mengatakan LED berukuran 24 meter persegi itu milik PT Matapena Komunika Advertama yang mensubkontrakkan isi kontennya kepada PT Transito Adiman Jati Transito Advertising.
“Saat ini layar reklame LED tersebut dalam keadaan mati namun Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menganggap serius masalah ini,” ujar Lestari.
Petugas Sudin Pelayanan Pajak Jakarta Selatan dan Polda Meto Jaya mendatangi PT Transito Adiman Jati Transito Advertising, Jumat (30/9). Jn16-ant
