Semarang, Jowonews.com – Polda Jateng mulai serius dalam menelusuri dugaan terjadinya penyimpangan dalam pembelian gedung kuno Oudetrap di kawasan Kota Lama Semarang. Gedung yang berlokasi di Jalan Taman Srigunting Nomor 3B Semarang itu dibeli dengan harga Rp8,7 miliar.
“Sudah naik, sebelum prapenyelidikan menjadi penyelidikan,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng Kombes Djoko Poerbo di Mapolda Jateng, Jumat (13/3).
Menurut dia, peningkatan status ini bertujuan agar kepolisian lebih leluasa dalam menggali informasi.
Dalam tahap penyelidikan ini akan dikumpulkan dokumen serta informasi dari pahak yang terlibat dalam pembelian itu. Temuan itu akan dikoordinasikan dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan.
“Masih didalami dugaan kerugian negara yang terjadi,” katanya.
Gedung kuno Oudetrap yang berada di kawasan Kota Lama Semarang dibeli oleh pemerintah kota setempat dengan harga Rp8,7 miliar.
Harga tersebut lebih tinggi dibanding penawaran yang diajukan saat proses lelang oleh sebuah bank. Gedung kuno tersebut pernah dijaminkan ke sebuah bank oleh pemiliknya Budhi Pranoto, terkait masalah hutang piutang. (JN05)
