KLATEN,Jowonews.com – Satreskrim Polres Klaten menggrebeg penambangan ilegal di Desa Bandungan, KEcamatan Jatinom. Selaian menyita dua alat berat berupa backhoe, petugas juga mengamankan empat unit truk yang digunakan untuk mengangkut material Galian C.
Penambangan ilegal di Desa Bandungan sudah berlangsung dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan, beberapa pekan lalu, penambangan ilegal di lokasi tersebut sudah pernah digrebeg Satpol PP dan ESDM Provinsi Jateng.
Namun razia yang dilakukan saat itu tidak membuahkan hasil karena petugas dihadang warga saat hendak membawa alat berat dari lokasi penambangan.
“Kami sudah beberapa kali ke lokasi untuk melakukan penyeleidikan tentang kegiatan penambangan illegal tersebut. Ada kegiatan yang dilakukan pengelola, namun saat kami minta untuk menunjukkan izin pengelola tidak dapat memberikan,” kata Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Farial Ginting Mandalata.
Setelah melakukan penyelidikan beberapa saat, imbuh AKP Ginting, pihaknya berhasil menangkap pengelola yang sedang melakukan aksi penambangan. Saat itu juga, pihaknya langsung menyita alat berat dan memasang police line di lokasi kegiatan melanggar hukum tersebut.
“Anggota masih terus melakukan pengembangan terhadap kegiatan penambangan liar tersebut. Semua pihak yang diduga terlibat masih terus menjalani pemeriksaan,” jelas AKP Ginting.
Dalam penggrebegan penambangan ilegal tersebut, petugas berhasil menyita dua alat berat dan empat truk. Selain itu, petugas juga langsung melakukan pemeriksaan terhadap enam orang. Mereka adalah dua operator alat berat berinisial Jm(30) warga Desa Mundu, Kecamatan Tulung dan Sm(30) warga Sleman, kemudian empat sopir truk berinisial Sp(29), NA(43) keduanya warga Semarang, Pj(31) warga Grobogan dan Am(25) warga asal Demak.
“Pemeriksaan masih terus kami lakukan, untuk perkembangan kasus ini nanti akan kami informasikan lebih lanjut,” pungkas AKP Ginting.(JN01/Jn16)
