Jowonews

Logo Jowonews Brown

Polisi Sebut Pelaku Tabrak Lari di Taman Sari Pecandu Berat

JAKARTA, Jowonews.com –– Pelaku tabrak lari di Jalan Hayam Wuruk, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (31/8), Franky (40) disebut-sebut sudah lama menjadi pengguna narkoba jenis sabu. Bahkan, Franky setiap hari harus mengonsumsi barang haram itu sebelum beraktivitas.

“Iya (setiap hari) dia bisa dikatakan mengonsumsi (narkona) rutin. Ya mungkin karena levelnya sudah rutin. Sudah rutinlah,” kata Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari AKP Rango Siregar, di Jakarta, Minggu (2/9).

Dari pengakuannya kepada penyidik, Franky selalu membawa paket sabu agar mudah dikonsumsi setiap saat. Berdasarkan hasil pemeriksan, alasan pengusaha ban itu mengonsumsi narkoba agar semangat menjalani rutinitas.

“Jadi memang dia pecandu berat, pemakai berat. Jadi ke mana-mana harus bawa itu (sabu),” kata Rango.

Selanjutnya, sebelum kejadian tabrak lari, Franky sempat masuk ke parkiran mobil di kawasan Lokasari untuk bisa memakai sabu. Rango menyampaikan, karena sudah menjadi pecandu, Franky bisa mengonsumsi narkoba yang dibawanya di mana saja.

“Mungkin sudah agak drop ya, terus dia (Franky) konsumsi. Jadi enggak melulu tempatnya di situ, bisa di mana aja. Pas kemaren di Lokasari mungkin dia lagi nyari sesuatu,” pungkas Tango.

Seperti diberitakan, sebuah mobil Grand Livina warna hitam berpelat nomor B 1965 UIQ dirusak massa karena dianggap menjadi pelaku dalam kasus tabrak lari di Jalan Hayam Wuruk, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (31/8). Selain merusak kendaraan, massa juga sempat mengeroyok Franky yang merupakan pengemudi mobil minibus tersebut.

Dari penyelidikan sementara, Franky ternyata menabrak dua pengendara sepeda motor di dua lokasi berbeda di kawasan Taman Sari. Diduga, pemicu Franky nekat menabrak dua korban karena terpengaruh barang haram yakni sabu.(jwn5/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...