Solo, Jowonews.com – Operasi simpatik yang dilakukan jajaran Satlantas polrestabes Surakarta benar benar simpatik. Pasalnya, operasi di lokasi bundaran Manahan tersebut petugas polwan berseragam dan menggunakan beskap jawa membagikan brosur sosialisasi tatacara berkendara. Dalam kesempatan itu pula teguran di lakukan beberapa petugas pada pengendara yang masih tidak disiplin dalam mengenakan helm sampai pada pengendara yang melanggar marka dan traffic light.
Kasat Lantas Polresta Solo Kompol Jamal Alam menyatakan kalau operasi digelar terpusat ini selama 21 hari pelaksanaanya sejak tanggal 1 april 2015. Sosialisasi ini dilakukan dengan kostum sengaja menyesuaikan kultur budaya jawa serta menampilan polwan berbusana jawa untuk memberikan kesan tidak garang seperti nama operasi simpatik.
” Operasi simpatik selama 21 hari sehingga penindakan bisa tertulis serta penindakan tilang,”Jelasnya.
Operasi bertujuan bisa menekan angka kecelakaan karena evaluasi bulan sebelumnya tercatat pengguna jalan tidak menggunakan perlengkapan berkendara merupakan korban pelajar maupun dewasa. Selain itu menggunakan handphone dijalan juga berbahaya karena masih banyak kecelakaan disebabkan penggunaan ponsel. Dibentangkan pula spanduk sosialisasi bertema tertib berlalu lintas serta poster larangan menggunakan handphone saat berkendara.(JN02)
Polisi Solo Gelar Operasi Simpatik
