BATANG, Jowonews.com – Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, memberlakukan “contra flow” dengan proporsi 3-1 atau tiga lajur digunakan untuk kendaraan dari arah barat (Jakarta) menuju timur (Semarang) dan satu lajur untuk kendaraan dari arah Semarang.
Kepala Polres Batang, AKBP Juli Agung Pramono di Batang, Sabtu, mengatakan kepadatan arus lalu lintas kendaraan dari arah barat ke timur sudah mulai tampak sejak Jumat (23/12) hingga Sabtu (24/12).
“Kendati demikian, arus lalu lintas yang kini merayap masih dapat dikendalikan. Kami sudah menyiagakan personel sejak Sabtu (24/12) ppukul 02.00 WIB untuk mengatur arus lalu lintas kendaraan,” katanya.
Ia mengatakan kepadatan arus lintas kendaraan terfokus di daerah Tulis, Adinuso, Pucungkerep, dan Jrakah, Subah.
“Di wilayah itu memang itu pusat kemacetan di sana (Subah, red.) sehingga berdampak kemacetan yang sama di jalur pantura perbatasan Kota Pekalongan-Batang hingga Alun-Alun Batang,” katanya.
Ia mengatakan untuk mengantisipasi kemacetan, polres melakukan rakayasa jalan dan “mengistirahatkan” truk ke kantong parkir di sepanjang jalur pantura.
“Semua truk kami istirahatkan ke kantung parkir yang berada di sepanjang jalur pantura Batang,” katanya.
Selain itu, kata dia, polres berkoordinasi dengan Polres Pemalang dan Tegal untuk melakukan hal yang sama agar mobil pribadi jalur pantura lancar hingga tujuan.
“Kami juga menyiagakan 500 personel dan meyebarkan anggota dibeack up Polda Jateng untuk mengamankan libur Natal dari gangguan kantimmas,” katanya. (jn03/ant)
