BOYOLALI, Jowonews.com – Kepolisian Resor Boyolali menyatakan penemuan benda berupa tas ransel warna hitam yang mencurigakan di gerbang masuk Kantor Kelurahan Banaran Kecamatan Boyolali Kota, ternyata isinya kabel-kabel “sound system”.
“Benda tas ransel warna hitam yang mencurigakan ditemukan oleh warga pada Rabu pagi, ternyata setelah diuraikan isinya kabel-kabel ‘sound system’ bukan komponen bom,” kata Kepala Polres AKBP M Agung Suyono, di Boyolali, Rabu.
Menurut Kapolres, warga sekarang sudah semakin pintar dengan melaporkan penemuan tas ransel warna hitam yang mencurigakan diletakkan di gerbang pintu masuk Kantor Kelurahan Banaran Kecamatan Kota Boyolali, Rabu, sekitar pukul 07.00 WIB, langsung ditindaklanjuti oleh polisi.
“Kepedulian warga Boyolali soal benda mencurigakan semakin baik. Kami memang sudah menyosialisasikan sebelumnya jika menemukan benda yang mencurigakan segera melapor ke polisi,” kata Kapolres.
Menurut Kapolres, warga telah melihat tas ransel warna hitam yang mencurigakan kemudian kejadian itu dilaporkan ke Camat, dan melanjutkan ke Kepala Polsek dan ke Polres.
“Kami ke lokasi langsung memasang garis polisi dan meminta bantuan pasukan Jibom (penjinak bom) Detasemen Pelapor C Surakarta untuk memeriksa ke lokasi,” kata Kapolres.
Namun, benda yang mencurigakan setelah dilakukan diskrapter oleh Tim Jibom untuk menguraikan komponen isi dalam tas ternyata bukan bahan material bom, tetapi hanya kabel-kabel dan sound system.
Selain itu, pihaknya meminta keterangan sejumlah saksi, yang menyebutkan ada dua orang laki-laki dan perempuan yang meletakkan benda itu, dan keduanya kemudian meninggalkan lokasi.
Kendati demikian, pihaknya dalam menyambut Tahun Baru 2017 di Boyolali meminta penguatan personel dari Pasukan Brimob. Pihaknya akan menurunkan sekitar 700 personel dan juga melibatkan organisasi masyarakat ikut menjaga kamtibmas.
“Kami berharap warga dalam menyambut Tahun Baru 2017 merasakan aman dan nyaman,” katanya. (jn03/ant)
