SALATIGA – Polres Salatiga telah menerjunkan beberapa petugas di titik rawan kecelakaan di Jalan Lingkar Selatan (JLS) pada jam rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Mereka bertanggung jawab untuk memberikan informasi dan saran kondisi jalan kepada pengemudi kendaraan bermotor.
Selain itu, Polres Salatiga juga akan memasang garis kejut di beberapa titik rawan kecelakaan agar pengendara lebih waspada. Langkah ini diambil untuk mengurangi kecelakaan di JLS.
“Dengan radius 200 meter sebelum titik kritis, kami menyiagakan personil untuk memantau pergerakan lalu lintas dan memberi tahu pengemudi,” kata Kapolres Salatiga, AKBP Indra Mardiana, Jumat (16/9 2022).
Ia mengungkapkan, di JLS setidaknya ada empat sampai lima titik yang sudah kami petakan rawan kecelakaan. Di titik rawan ini juga akan dipasang garis kejut.
Menurut dia, berbagai langkah dan upaya akan terus dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas di sepanjang jalan lingkar selatan dan tempat-tempat lain yang berada di bawah wilayah hukum Polres Salatiga. Polres Salatiga juga bekerja sama dengan pemerintah daerah, provinsi dan pusat untuk mengelola titik rawan kecelakaan.
“Sudah ada titik terang pembangunan jalur penyelamat. Kami berharap rencana pembangunan jalur evakuasi bisa segera dilaksanakan sehingga kecelakaan bisa diminimalisir. Kami terus berupaya agar Salatiga zero kecelakaan,” katanya.