SALATIGA, Jowonews.com– Jajaran Polsek Tingkir, Sabtu (2/1) sore menggerebek kebun ganja yang ditanam di belakang rumah kontrakkan Kuncoro Setyo Budi (46) di Dukuh Gendongan RT 06 RW 03, Kelurahan Gendongan, Kecamatan Tingkir, Salatiga.
Dari penggerebekkan itu, polisi menyita barang bukti 24 batang pohon ganja siap panen, 14 bibit tanaman ganja serta 2 plastik ganja kering.
Informasi yang dihimpun di Mapolsek Tingkir, penangkapan berawal dari informasi anggota TNI kepada petugas, yang menginformasikan bahwa di daerah Gendongan ada kebun ganja.
Berbekal informasi itu, sejumlah anggota Polsek Tingkir dan unit Narkoba Polres Salatiga melakukan penyelidikan ke lokasi. Dan ternyata benar, ada puluhan tanaman ganja yang ditanam diantara pohon bambu. Lokasi penanaman ganja itu memang jauh dari rumah penduduk.
Petugas kemudian bergerak cepat dengan mengamankan barang bukti dan meringkusnya Kuncoro yang berprofesi sebagai pelukis. Tersangka kemudian langsung digelandang ke Mapolsek Tingkir untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Menurut pengakuan Kuncoro, bibit ganja yang ia tanam dan akhirnya tumbuh besar itu berasal dari temannya di Jakarta. Ia sengaja membudidayakan tanaman ganja itu, karena mengaku kesulitan mendapatkannya ( membeli) di Salatiga. “ Saya tidak tahu dan kesulitan membeli ganja, maka saya mencoba membudidayakan sendiri dan ternyata bisa tumbuh subur,” akunya.
Menurut Kuncoro, tanaman ganja yang siap panen itu berumur enam bulan dan ia sengaja menanam di antara pohon bambu sebagai kamlufase, agar tidak dicurigai warga atau petugas.
Kuncoro mengaku, belum pernah panen besar, ia hanya mengambil seperlunya saja bila butuh. “ Bila butuh saja baru saya ngambil, belum pernah panen besar. Namun saya selalu mengkonsumsinya seperti merokok biasa,” kata lelaki lajang ini kepada Jateng Pos. Kuncoro mengaku, tanaman itu dirawat seperlunya saja, bila tidak hujan, ia sirami. “ Tidak pakai rabuk atau pupuk, kalau pas musim kemarau lalu ya saya sirami terus,” katanya.
Kapolres Salatiga AKBP Yudho Hermanto mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari TNI tentang tanaman ganja tersebut. Kemudian langsung ditindaklanjuti dan dilakukan penggerebekkan dan berhasil meringkus tersangka dan barang buktinya. “ Lokasi tanaman ganja memang tertutup di kebun belakang rumah. Kamflufase dengan tanaman lain biar tidak diketahui orang,” ujar Kapolres didampingi Kapolsek Tingkir Kompol Harry dan Kasatnarkoba AKP Siti M. (JN01/JN03)
