BOJONEGORO, Jowonews.com – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta hutan bisa dikelola untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, karena bisa diperoleh pendapatan yang bisa membawa kemakmuran bagi masyarakat.
“Ada sekitar 80 juta hektare hutan yang belum dikuasai swasta, sebagian hutan lainnya rusak sehingga harus diperbaiki. Kalau hutan bisa dikelola untuk menciptakan lapangan pekerjaan maka akan ada pendapatan yang masuk,” kata dia dalam kegiatan “Prabowo Menyapa Jawa Timur” di Bojonegoro, Sabtu (5/5/2018).
Dengan potensi hutan yang ada itu, menurut dia dihadapan ribuan kader Partai Gerindra, masih ada harapan untuk keluar dari kemiskinan. Sebab dalam pengelolaan hutan yang baik bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat maka masyarakat bisa bekerja untuk memperoleh pendapatan.
“Adanya pendapatan dalam pengelolaan hutan maka kita bisa keluar dari kemiskinan, karena masyarakat bisa bekerja,” ucapnya menegaskan.
Ia menyebut dengan adanya pengelolaan hutan maka bisa diperoleh pendapatan sebesar 80 miliar dolar Amerika Serikat/tahun.
Oleh karena itu, ia mengajak kepada yang hadir agar tidak bermalas-malasan untuk bisa menjadi bangsa yang berdiri di atas kaki sendiri.
Sebab, lanjut dia, tidak mungkin bangsa Indonesia bisa menjadi baik kalau semuanya hanya diam. “Tidak ada kesempatan bagi kita untuk “berleha-leha” bermalas-malasan. Sekarang ada tanda-tanda bahwa bangsa Indonesia hanya bisa menjadi bangsa pesuruh,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, ia dari atas podium bersama-sama dengan yang hadir memadati Gedung Olahraga (GOR) di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, menyanyikan lagu Maju Tak Gentar.
Usai menyanyikan lagu, ia turun dari panggung berjabat tangan dengan yang hadir dari jajaran Partai Gerindra.
Namun, ia tidak memberikan jabawan ketika dicegat wartawan ditanya terkait pencalonannya sebagai calon wakil presiden (cawapres) dan calon wakil presiden yang akan digandeng.
Anggota DPRD dari Fraksi Partai Gerindra Bojonegoro Sally Atyasasmi , yang dimintai konfirmasi menjelaskan tujuan kunjungan Prabowo Subianto ke berbagai daerah di Jawa Timur, selain terkait agenda politik pencalonannya sebagai capres juga menyosilisasikan bukunya.
“Tadi dalam pidatonya memang tidak disinggung terkait cawapres yang akan digandeng dalam pemilihan presiden,” ucap dia menambahkan.
Ia menambahkan buku yang diluncurkan Prabowo Subianto juga terangkum dalam buletin satu lembar yang dibagikan kepada pengunjung dengan judul pandangan strategis Prabowo Subianto soal “Paradoks Indonesia”.
Selain di Bojonegoro Prabowo Subianto, dengan rombongannya sebelum itu di Surabaya, juga melakukan kegiatan serupa di Pondok Sunan Drajat Paciran, Lamongan, Nganjuk dan dijadwalkan menghadiri apel dan pengukuhan Laskar Divisi Raden Wijaya Jawa Timur di Prigen Pasuruan, Minggu (6/5). (JWN3/Ant)
