Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Produksi Kedelai Boyolali Belum Penuhi Kebutuhan

BOYOLALI, Jowonews.com — Produksi kedelai di Kabupaten Boyolali masih belum memenuhi kebutuhan masyarakat, dan hasil panen petani hingga Meret 2017 baru mencapai sekitar 147 ton.

“Produksi kedelai di Boyolali masih minus hingga akhir Maret tahun ini, hasilnya hanya 147 ton, sedangkan kebutuhannya rata-rata mencapai 4.761 ton per tahun,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Boyolali Bambang Purwadi, di Boyolali, Jumat (2/6).

Bambang Purwadi mengatakan minimnya produksi kedelai di Boyolali pada 2016 hingga saat ini, diperkirakan karena tingginya intensitas hujan yang menyebabkan tanaman kedelai kurang produktif.

“Kondisi ini, tentunya berdampak terhadap berbagai industri yang membutuhkan pasokan bahan baku kedelai seperti pengusaha tempe dan tahu di Boyolali, Kata Bambang Purwadi.

Kendati demikian, pihaknya yang bertugas merekomendasikan terkait ketahanan pangan terus mendorong peningkatan produksi kedelai. Komoditas kedelai secara teknis produksi di bawah Dinas Pertanian.

“Namun, dampak musim kemarau basah seperti sekarang ini, menyebabkan produksi kurang maksimal. Akibat cuaca basah banyak kedelai yang bijinya kosong,” katanya.

Bahkan, para petani kedelai di Boyolali dengan melihat kondisi cuaca yang masih sering turun hujan hingga saat ini, khawatir karena tanaman masuk keluarga biji-bijian tersebut dapat gagal panen.

“Tanaman kedelai jika terlalu banyak air justru tidak berisi atau biji kosong, petani khawatir dapat gagal panen,” katanya. (jwn5/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...