Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Program Seribu Embung Ganjar Terancam Gagal

image

SEMARANG,Jowonews.com – Program membangun seribu embung yang direncanakan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada tahun 2016 terancam gagal total. Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) sudah melakukan verifikasi dan ada 627 yang layak dibangun. Namun menurut Wakil Ketua DPRD Jateng Hadi Santoso, program tersebut akan terkendala persoalan lahan. Dimana pembangunan embung selama ini menjadi milik desa. Tapi berdasarkan UU No.6/2014 tentang Desa, sekarang tanah kas desa/bengkok harus tetap ada.

“Mengacu pada Undang-undang No.6/2014 tentang Desa, kalau tanah bengkok mau digunakan untuk embung atau waduk, maka harus ada tukar guling. Karena desa harus tetap memiliki tanah bengkok,”ungkapnya, Rabu (16/9).

Terkait dengan tukar guling ini, masih menurut Hadi, kabupaten/kota mengalami trauma. Sebab, persoalan tukar guling selama ini akhirnya menjadi persoalan hukum bagi perangkat desa.

Bahkan dengan posisi sekarang, pembangunan embung juga tidak akan bisa dengan mudah menggunakan sistem tukar guling bengkok desa. Banyak masyarkat yang akan keberatan. Karena rata-rata yang akan digunakan untuk tempat embung adalah lahan produktif yang dekat dengan pengairan/irigasi teknis.

“Kalau rencananya lahan embung akan dibeli, maka pertama dari sisi pembiayaan juga akan sangat mahal sekali, karena lahan produktif,”ujarnya.

Kedua, ternyata pihak kabupaten/kota dalam rakor dengan PSDA juga keberatan. Keberatan itu disebabkan pembangunan ebung sebelumnya tidak ada ganti rugi.

Sehingga kalau lahan itu dibeli dengan ganti rugi, maka akan menimbulkan persoalan komplek bagi masyarakat yang sebelumnya sudag dibangunkan embung. Karena sebelumnya tidak ada ganti rugi.

Ketiga secara dokumen pembangunan embung ternyata belum menjadi representasi RPJMD  2018 maupun  RKPD 2016.

Dengan fakta itu, komisi D lebih pilih revitaliasi embung/waduk yang sudah ada yang saat ini nyaris tidak berfungsi. Sebab sedimentasi, jaringan irigasi rusak, pintu waduk rusak, badan waduk/embung bocor.

Totalnya semua ada 271. “Kalau itu bisa dilaksanakan, akan jauh lebih realistis. Sebab secara budgett akan lebih rendah dan tidak ada dampak sosial. Sebab masyarakat disekitar sudah merasakan manfaat keberadaan embung.(JN01)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...