YOGYAKARTA, Jowonews.com – PT KAI terus berupaya menyelesaikan pemasangan berbagai peralatan kesehatan di “rail clinic” ketiga yang rencananya akan digunakan untuk melayani masyarakat di Sumatera Utara.
“Semua peralatan kesehatan yang dibutuhkan sudah ada, tinggal melakukan pemasangan saja. Untuk keretanya sendiri, sudah menjalani uji statis dan dinamis, dan sudah memperoleh sertifikasi,” kata Manajer Kesehatan PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta, Wellyansyah di Yogyakarta, Kamis (16/2).
Seperti “rail clinic” pertama dan kedua, pembuatan “rail clinic” ketiga juga dilakukan di Balai Yasa Yogyakarta. “Rail clinic” pertama diluncurkan pada 2015 dan melayani masyarakat di Jawa, sedangkan “rail clinic” kedua digunakan untuk melayani masyarakat di Sumatera Selatan.
“Rail clinic” ketiga juga memanfaatkan dua gerbong kereta rel diesel yang dimodifikasi sehingga gerbongnya bisa dimanfaatkan sebagai ruangan pelayanan kesehatan. Ruangan dibuat dengan sistem “knock down” sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan saat memberikan layanan kesehatan ke masyarakat.
“Seperti dua ‘rail clinic’ sebelumnya, layanan yang menjadi unggulan adalah layanan kesehatan gigi dan mata. Kami siapkan poliklinik gigi dengan peralatan yang cukup lengkap,” katanya.
Namun, lanjut Welly, jika pada dua ‘rail clinic’ sebelumnya ruangan poliklinik gigi lebih didominasi oleh warna hijau, maka pada ‘rail clinic’ ketiga lebih didominasi warna ungu sebagai “tribute to dentist”.
“Layanan di poliklinik gigi ‘rail clinic’ bisa dikatakan sebagai ‘one stop service’ karena bisa terkoneksi dengan layanan lainnya. Misalnya saja pasien di poliklinik gigi sedang hamil maka bisa langsung mengakses layanan di poliklinik kandungan,” katanya.
Selain meluncurkan “rail clinic” ketiga, PT KAI juga akan melanjutkannya dengan “rail clinic” keempat yang dibuat dengan spesifikasi lebih baik. “Rail clinic” tersebut rencananya akan digunakan untuk di Pulau Jawa.
“Rail clinic” keempat akan memiliki empat gerbong, dan tidak hanya dilengkapi dengan poliklinik kesehatan saja tetapi juga dilengkapi dengan “digital library”, sinema, ruangan belajar dan ruang tindakan medis.
“PT KAI terus menambah jumlah ‘rail clinic’ karena tanggapan dari masyarakat sangat bagus,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta Eko Budiyanto.
“Rail Clinic” keempat ditargetkan sudah dapat direalisasikan pada Mei.(jn22/ant)
