SITUBONDO, Jowonews.com – Selama Bulan Ramadan, karyawan toko dan rumah makan di Kabupaten Situbondo Jawa Timur dihimbau untuk mengenaikan buasa muslim. Ini merupakan kesepakatan yang diambil antara MUI Kabupaten Situbondo bersama anggota Forum Pimpinan Daerah.
“Surat yang akan dikirim ke semua pemilik toko dan restoran yang memiliki karyawan itu isinya terdapat kesepakatan bersama oleh Forpimda Situbondo dengan beberapa imbauan kami selama Ramadhan,” ujar Sekretaris Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (DP MUI) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Hamid Jauharul Fardi di Situbondo, Minggu (5/6).
Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh MUI Situbondo, Kapolres, Komandan Kodim, Kepala Kementerian Agama dan Ketua DPRD Situbondo. Isi kesepakatan diantaranya himbauan kepada pemilik toko agar karyawannya diperintahkan menggunakan busana islam atau tidak membuka aurat selama Bulan Ramadan. Ini sebagai salah satu bentuk menghormati umat muslim yang menjalankan ibadah puasa.
Selain itu ada hhimbauan lain, yakni warung dan rumah makan agar tidak membuka atau menjual pada pagi dan siang hari.
“Himbauan yang kami sepakati bersama tujuannya tidak lain untuk menghormati umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. Seperti tempat hiburan malam juga kami imbau untuk tidak membuka selama Ramadan,” tandasnya.
Dari kesepakatan bersama itu, lanjutnya, MUI Situbondo juga mengimbau agar penjual minuman keras tidak menjual barang dagangannya. Dalam kesepakatan tersebut, jika selama Bulan Ramadan masih ada yang menjual minuman keras akan diberi tindakan tegas oleh Kepolisian Resor Situbondo. “Surat imbauan itu kami kirim juga ke sekolah-sekolah agar melaksanakan Pesantren Ramadan untuk menguatkan keimanan dan ketaqwaan siswa-siswinya kepada Allah SWT,” paparnya. (Jn19/ant)
