SEMARANG, Jowonews.com – Tak kurang dari 30 elemen buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menggelar longmarch menempuh jarak 800 kilometer dari Kota Surabaya, Jawa Timur menuju ke DKI Jakarta.
Pada hari ke-7, puluhan buruh tersebut tiba di posko relawan Pemenangan Gema PADI Jalan Pamularsih nomor 95 Kota Semarang pada Sabtu (30/3/2019).
Di posko relawan tersebut, mereka menginap dan beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan pada Minggu (31/3/2019).
Puluhan buruh tersebut disambut relawan Gema PADI dengan kesenian angklung semarangan. Tak hanya itu, mereka juga menonton debat ke-4 Calon Presiden RI pada Sabtu malam.
Longmarch dimulai dari Tugu Pahlawan Surabaya pada Sabtu (23/3/2019) lalu yang merupakan bentuk perjuangan kaum buruh untuk ikut mendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode tahun 2019 – 2024.
Koordinator aksi longmarch Edi Kuncoro mengatakan aksi tersebut akan terus digelar hingga Minggu (7/4/2019) di Gelora Bung Karno, DKI Jakarta.“Target sampai di Jakarta 7 April 2019 saat rapat akbar di Gelora Bungk Karno,”kata dia, Minggu (31/3/2019).
Edi membeberkan alasan para buruh tersebut mendukung Prabowo-Sandi, diantaranya adanya Sepuluh Tuntutan Rakyat (Sepultura).
“Kita ada kontrak politik dengan Pak Prabowo, sepultura, dengan harapan jika Pak Prabowo naik, kebijakan yang ada di Pemerintah adalah kebijakan yang pro buruh,”tandasnya.
Atas kontrak tersebut, Edi mengatakan pihaknya akan all-out untuk memenangkan Prabowo-Sandi di Pilpres 17 April 2019 mendatang. “Tentunya kita akan all out mendukung sepenuhnya perjuangan Prabowo-Sandi,”pungkas pria yang juga Wakil Ketua FSPMI tersebut.
Sebelum sampai di Kota Semarang, para buruh tersebut juga sempat disambut Wali Kota Salatiga Yulianto di Kota Salatiga. (JWN3)
