Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Puluhan Ribu Korek Api Palsu Dimusnahkan Polda Jateng

SEMARANG, Jowonews.com – Sebanyak 62.500 korek api merek “Tokai” palsu hasil sitaan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Tengah dimusnahkan.

Kepala Subbidang Industri dan Perdagangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Tengah Ajun Komisaris Besar Juli Agung di Semarang, Rabu, ribuan pematik api palsu tersebut disita dari seorang distributor di Ibu Kota Jawa Tengah ini.

“Berdasarkan aduan dari PT Tokai Dharma Indonesia, kami tindak lanjuti dengan penyitaan dari seorang distributor berinisian TBI,” katanya.

Korek-korek palsu tersebut, kata dia, diduga telah menyebar ke berbagai daerah di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Menurut dia, kepolisian bekerja sama dengan PT Tokai Dharma Indonesia dalam melakukan penindakan. Delik aduan yang dilaporkan pada 1 Desember 2015 tersebut, kata dia, berkaitan dengan hak atas kekayaan intelektual perusahaan tersebut.

Selanjutnya, menurut dia, karena telah dicapai kesepakatan antara PT Tokai Dharma Indonesia dengan pihak terlapor, akhirnya laporan dicabut dengan sejumlah kompensasi yang harus dipenuhi terlapor.

Sementara itu, kuasa hukum PT Tokai Dharma Indonesia Purnomo Suryomurcito mengatakan kliennya mengalami kerugian materiil dan immateriil. “Untuk kerugian materiil belum bisa dihitung, namun kerugian immateriil yang terjadi berkaitan dengan rusaknya reputasi perusahaan ini,” katanya.

Menurut dia, terdapat sejumlah perbedaan pada bentuk fisik antara barang asli dengan Tokai palsu tersebut.

Ia menuturkan produk-produk palsu tersebut diduga sebagai produk impor dari Tiongkok. “Produk asli Tokai dalam pembuatannya melalui standar keamanan yang sudah ditetapkan,” katanya.

Sementara produk palsu tersebut, lanjut dia, tidak melalui standar keamanan produksi yang dimungkinkan justru membahayakan konsumen. (jn03/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...