Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Puluhan Titik di Perbukitan Prambanan Longsor

SLEMAN, Jowonews.com – Sebanyak 22 titik terjadi longsor di dua desa kawasan perbukitan Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman akibat hujan yang turun pada Senin (28/11) malam.

“Selain beberapa rumah warga yang terkena longsor, sekitar tujuh ruas jalan juga terdampak hingga mengganggu akses kendaraan,” kata Camat Prambanan Abu Bakar, Selasa (29/11).

Dikatakan, sedikitnya terdapat sepuluh rumah yang terkena bencana tersebut. “Sebanyak 22 titik yang longsor di dua desa yaknu Desa Wukirharjo dan Gayamharjo. Ada yang masih terpaksa harus mengungsi, satu kepala keluarga (KK),” katanya.

Selain rumah warga, tanah longsor juga mengenai tiga tiang listrik yang menyebabkan sementara harus ada perbaikan jaringannya. “Di Desa Wukirharjo, dan yang paling parah di Desa Gayamharjo,” imbuhnya.

Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD Kabupaten Sleman Heru Saptono mengatakan, tanah longsor akibat guyuran hujan deras pada Senin (28/11) di antaranya di Dusun Lemahbang, Klumprit 1, Candisari, Losari 2, Pakel, Dayakan, Kalinongko Kidul, Kalinongko Lor, Jali, Gayam, Ngakong, Pangkul, di Desa Gayam.
“Sedangkan akses jalan yang terkena, di Jalan Wukirharjo berupa tebing yang menutup sebagian bahu jalan. Kalinongko Lor berupa tebing longsor panjang 20 meter dengan ketinggian tujuh meter menutup jalan,” katanya.

Kemudian di Pangkul, Ngakong, Gayam, serta Jali dan Kalinongko Lor, menutup akses jalan kampung serta jalan kabupaten. “Saat ini sedang proses melakukan assessment,” katanya. Ia mengatakan kemungkinan evakuasi masih akan berlanjut hingga beberapa hari ke depan. “Melihat jumlah titik dan dampak yang cukup dirasakan oleh warga, evakuasi kemungkinan memerlukan waktu beberapa hari,” imbuhnya. (jn19/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...