SEMARANG, Jowonews.com – Dinas Kesehatan Jawa Tengah mulai merencanakan pendirian posko kesehatan jelang Ramadhan. Setidaknya, jalur yang digunakan untuk mudik akan disediakan posko kesehatan yang memadai. Posko darurat mudik tersebut termasuk ada di rumah sakit dan puskesmas yang dekat dengan jalan raya.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan, titik-titik posko kesehatan tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Titik jalur Pantura, Pantai Selatan, dan Jalur Selatan-selatan tak luput dari jangkauan.
“Kita menyesuaikan dengan posko lain juga. Selain itu kita akan mewaspadai penularan malaria jelang Lebaran, pas arus mudik. Karena kapal dari Indonesia bagian timur tiap tahun dipantau. Kita lakukan screening malaria di Pos Kesehatan Pelabuhan. Secara random saja,” terang mantan Kepala Dinas Kesehatan Boyolali itu saat ditemui di Wisma Perdamaian, Selasa (9/6).
Tak hanya menyiapkan posko mudik Lebaran, Dinkes juga akan mengadakan operasi makanan di pasar. Operasi tersebut akan bekerjasama dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), serta Pemerintah kabupaten/kota.
“Kami memantau makanan yang kemungkinan sudah expired (kadaluarsa) tapi masih beredar. Kemasan rusak, serta perizinannya. Karena jelang lebaran pasti akan ada banyak stok gudang yang dikeluarkan, karena konsumsi bertambah,” terang Yulianto.
Yulianto mengimbau, masyarakat harus lebih berhati-hati dalam memilih makanan. Pasalnya, seiring banyaknya kebutuhan konsumsi makanan, maka akan ada banyak makanan ilegal yang beredar. (JN01)
