PEKANBARU, Jowonews.com – Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Pembangunan Industri Provinsi (RPIP) akan berisi pemetaan potensi unggulan bidang industri di tiap daerah. Hal ini yang diharapkan dapat menarik investor untuk berinvestasi di Jawa Tengah.
Demikian disampaikan anggota Komisi B DPRD Jateng, Ferry Firmawan disela kunjungan kerja ke pemerintah provinsi Riau, Rabu (26/10/2016). Selain itu ia menjelaskan yang disuguhkan dalam RPIP ini nantinya adalah kepastian dan kenyamanan dalam berinvestasi.
“Melalui RPIP ini investor akan mendapat jaminan keamanan dan kenyamanan selama investasi berlangsung, mereka juga harus mendapat jaminan perijinan tidak terkendala. Bahkan hingga kepastian bahan baku, raw material dan lain sebagainya,” tutur legislator Partai Demokrat itu.
Selain itu menurut Ferry, RPIP juga akan berikan kepastian kepada semua stake holder, tidak hanya pelaku industri juga pada pengambil kebijakan. “Kan ada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di tingkatan provinsi dan kabupaten kota. Misalnya dalam penentuan lahan industri itu juga akan terintegrasi dalam perda ini,” jelasnya.
Menjelaskan benefit dari Raperda ini, Ferry menyatakan tidak boleh berorientasi pada profit Pendapatan Asli Daerah (PAD) saja, tetapi harus berfikir kesejahteraan masyarakat.
“Jadi harus mengakomodir semua pihak termasuk industri kecil menengah (IKM). Kemaren di riau kami ambil pelajaran, channel industri besar ke IKM itu minim sekali. Mumpung Raperda ini masih pembahasan, maka harus dibuat mengakomodir IKM, harus naik kelas, harus di upgrade ketika nanti ada kawasan industri,” pungkasnya. (jn17/jn03)
