PEKALONGAN, Jowonews.com – Ratusan koperasi di Kabupaten Pekalongan dinyatakan tidak aktif.
Wakil Bupati Pekalongan Arini Harimurti mengatakan, secara riil, jumlah koperasi ada 570 unit. Akan tetapi, sebanyak 198 dari 570 koperasi yang sudah tidak aktif lagi.
Ia berpesan pada instansi terkait, seperti dekopinda sebagai wadah gerakan koperasi dapat mengoptimalkan fungsi advokasi dan fasilitasi dalam menjalin kemitraan dengan koperasi sekaligus sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan.
“Adapun pada jajaran pengurus dan pengawas koperasi agar dapat mengoptimalkan kompetensi diri dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Saya berharap anggota koperasi agar mempunyai niat, sikap, dan dengan penuh kesadaran berpartisipasi memajukan koperasinya,” katanya.
Pmkab berkomitmen mengakselerasi pemberdayaan koperasi agar kondisi dan citra koperasi semakin baik.
Dengan kondisi dan citra koperasi yang makin baik, akan meningkatkan animo masyarakat dan tenaga profesional dalam mengelola koperasi. “Kami berharap ada Koperasi Hebat yang bisa menyejahterakan anggotanya dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” katanya.
Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopinda) Kabupaten Pekalongan Basori Anwar mengatakan bahwa saat ini jumlah koperasi sebanyak 570 unit dengan kondisi masih aktif 372 unit (65 persen) dan tidak aktif 198 unit (35 persen).
“Adapun, jumlah pengurus dan pegawai koperasi sebanyak 1.184 orang dan anggota 125.177 orang,” terangnya. (Jn19/ant)
