SEMARANG, Jowonews.com – Ratusan pejabat eselon I-IV dipastikan akan dimutasi. Mutasi rencananya akan dilaksanakan secara bertahap, hingga Februari.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mewacanakan perbaikan dalam susunan organisasi dan tata kerja (SOTK). Bahkan, beberapa pejabat eselon II di wilayah yang kosong akan dilakukan lelang sebagai salah satu cara merevormasi birokrasi.
Ganjar menargetkan rotasi diselesaikan hingga Februari. Dalam Januari ini, ia menginformasikan sudah ada beberapa pejabat yang dirotasi di beberapa golongan.
“Proses rotasi jabatan masih di baca satu persatu bagaimana kompetensinya. Sebenernya masih ada beberapa tahap lagi untuk pelaksanaan mutasi. Itu kan banyak, jadi pelaksanaannya bertahap dong, tidak mungin langsung semuanya,” ungkap mantan anggota Komisi II DPR itu, Kamis (15/1).
Gubernur mengatakan, panjangnya proses yang dilalui, lantaran masih ada tempat untuk tim perbaikan SOTK untuk mencocokan kesesuaian kompetensi dan bidang. “Karena SOTK masih ada yang harus diperbaiki,” timpalnya.
Tak hanya SOTK yang harus diperbaiki, ia menginginkan dalam proses mutasi dan pengisian jabatan, ada beberapa jabatan yang dilelang. Pelelangan tersebut akan dilakukan di jabatan setara eselon II yang kini masih kosong.
Namun, Gubernur belum bisa mengatakan dua jabatan yang kosong tersebut. “Ada deh!” sambungnya.
Disinggung masalah pemecatan tiga PNS pemprov, Gubernur mengaku sudah menandatangani pelaksanaan pemecatan tersebut. “Kebangeten iki bolose (ini membolosnya keterlaluan). Masak ora mlebu sampe 46 hari? Sudah, sudah saya izinkan (Badan Kepegawaian Daerah- BKD-red) untuk mengeksekusi,” tukasnya.
Sekretaris Daeraah (Sekda) Jateng mengatakan, ada lebih dari 300 pejabat eselon III dan IV yang dimutasi. Dalam tahapannya, evaluasi sudah berlangsung. Hanya saja, jumlah total pejabat yang dirotasi belum bisa dipastikan. (JN01)
