Jowonews

Logo Jowonews Brown

Ratusan Warga Jepara Antre di SPBU Usai Kehabisan Stok

JEPARA, Jowonews.com – Ratusan warga Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mengantre di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) setempat untuk membeli bahan bakar minyak jenis pertalite setelah beberapa hari kehabisan stok.

Menurut Sekretaris Camat Karimunjawa Nor Soleh di Jepara, Minggu, antrean warga yang hendak membeli BBM jenis pertalite cukup banyak dan terjadi antrean panjang.

Hal itu, kata dia, memang dimaklumi karena hampir sepekan satu-satunya SPBU di Karimunjawa kehabisan stok setelah distribusi BBM dari PT Pertamina Semarang terhambat karena cuaca laut belum mendukung.

PT Pertamina, lanjut Soleh, sudah mempersiapkan kapalnya dengan muatan BBM untuk didistribusikan ke Karimunjawa.

“Hanya saja, cuaca laut saat itu memang tidak mendukung, sehingga warga Kecamatan Karimunjawa mulai kehabisan stok, meskipun sebagian masih menyimpan stok BBM di tangki kendaraannya masing-masing,” ujarnya.

Pengiriman pasokan BBM dari PT Pertamina Semarang, lanjut dia, tiba di Karimunjawa Sabtu (3/2) sekitar pukul 11.30 WIB.

Minggu pukul 09.00 WIB, BBM mulai didistribusikan ke tangki pendam SPBU setempat.

Pukul 12.00 WIB mulai dibuka pelayanan untuk BBM jenis pertalite dengan stok tersedia sebanyak 25 kilo liter (KL).

Sementara stok yang dipasok mencapai 65 KL untuk pertalite, 45 KL bio solar, dan 5 KL dexlite.

Prioritas pelayanan pada pukul 12.00 WIB, katanya, untuk masyarakat umum, sedangkan untuk pengecer dilayani pada malam harinya.

Meskipun antrean cukup panjang, katanya, tidak ada pembatasan pembelian, baik sepeda motor maupun kendaraan roda empat atau lebih.

Dalam rangka menciptakan suasana tetap kondusif, kata dia, jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kecamatan Karimunjawa terjun langsung di SPBU Karimunjawa.

“Baik dari Pemerintah Kecamatan, Polsek, Koramil, Polairud, TNI AL hingga kepala desa juga ikut membantu kelancaran dalam antrean pembelian BBM,” ujarnya.

Meskipun mulai tersedia stok BBM, pelayanan antarjemput siswa ke sekolah masih tetap berlangsung sekaligus yang terakhir.

Awalnya, layanan antarjemput siswa dijadwalkan berlangsung tiga hari sejak Rabu (31/1) hingga Jumat (2/2), namun karena belum adanya pasokan BBM dari PT Pertamina akhirnya layanan tersebut diperpanjang hingga hari ini (4/2).

Terkait stok kebutuhan pokok masyarakat tersedia cukup, sedangkan aktivitas nelayan juga masih tetap melaut selama pasokan BBM habis dengan mengandalkan stok tersisa.

Hanya saja, untuk nelayan yang mencari cumi terpaksa tidak bisa melaut meskipun masih memiliki stok solar, karena untuk menangkap cumi dibutuhkan lampu penerangan yang biasanya menggunakan generator set (genset) yang dioperasikan dengan menggunakan BBM jenis pertalite. (JWN3/Ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...