SEMARANG, Jowonews.com – Pencapaian pajak di Jawa Tengah tahun 2017 hingga bulan Maret mencapai 12 persen dari target sebesar Rp 31,6 triliun.
“Capaian ini mulai awal bulan Januari hingga kini. Realisasinya cukup menggembirakan karena tumbuh 48 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu,” kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Tengah I Irawan di Semarang, Rabu.
Dia mengakui target pada tahun ini lebih rendah dibandingkan target tahun lalu yang mencapai Rp 32 triliun karena pada tahun lalu ada program amnesti pajak yang berpotensi memberikan dampak positif bagi perolehan pajak.
“Kalau untuk tahun ini kan program amnesti pajak hampir berakhir, jadi kami menurunkan target capaian pajak,” katanya.
Dia mengakui realisasi pencapaian pajak pada tahun lalu tidak tercapai 100 persen. Berdasarkan data Kantor Wilayah DJP Jateng I, realisasi pajak mencapai 90,98 persen atau sekitar Rp28 triliun.
Menurut dia, kendala tidak tercapainya target pencapaian tahun lalu karena rendahnya tingkat kepatuhan oleh para wajib pajak (WP). Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada para WP agar meningkatkan kesadaran pajak.
Meski demikian, untuk tahun ini pihaknya optimistis target pencapaian dapat terealisasi mengingat capaian ini hanya 5 persen dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jateng.
“Kalau potensi Jateng diukur dari PDRB, PDRB Jateng sendiri Rp 1.000 triliun. Target capaian ini hanya 5 persen dari PDRB, jadi mestinya bisa,” katanya.
Dia mengatakan target tersebut juga sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Jateng tahun 2017 yang diprediksi sama dengan tahun lalu yaitu di kisaran 5,1 persen.(jn22/ant)
