SOLO, Jowonews.com – Realisasi penyaluran elpiji di kawasan Soloraya, Jawa Tengah, sepanjang tahun 2017 meningkat dibandingkan 2016 seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat.
“Untuk kenaikannya rata-rata setiap jenis elpiji lebih dari 100 persen,” kata Penjabat Sementara Unit Manager Communication dan CSR Pertamina Marketing Operation Region IV Muslim Dharmawan di Solo, Kamis (4/1/2018).
Berdasarkan data, dikatakannya, untuk penyaluran elpiji ukuran tabung 3 kg di wilayah Soloraya pada 2017 sebanyak 6.141.710 tabung atau meningkat 106 persen dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 5.779.720 tabung.
Selanjutnya, untuk elpiji ukuran tabung 12 kg penyalurannya pada 2017 sebanyak 79.735 tabung atau naik 104 persen menjadi 76.416 tabung.
Untuk bright gas ukuran tabung 12 kg, dikatakannya, pada 2017 meningkat sebesar 157 persen, yaitu dari 13.168 tabung pada 2016 menjadi 20.672 tabung pada 2017.
Selanjutnya, untuk penyaluran bright gas ukuran tabung 5,5 kg melonjak tajam. Berdasarkan catatan Pertamina, jika pada tahun 2016 penyalurannya sebanyak 18.010 tabung untuk tahun 2017 naik sebesar 258 persen menjadi 46.440 tabung.
Sementara itu, mengenai kenaikan konsumsi bright gas salah satunya merupakan dampak positif dari dilakukannya program deklarasi elpiji bright gas di kalangan pegawai Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah dan DIY.
“Untuk program deklarasi hingga saat ini masih terus kami lakukan mengingat dampaknya yang cukup positif bagi kenaikan konsumsi elpiji nonsubsidi,” katanya.
Selain itu, pihaknya berharap dengan dilaksanakannya program deklarasi tersebut konsumsi elpiji subsidi menjadi lebih tepat sasaran yaitu untuk masyarakat kurang mampu. (JWN3/Ant)
