Jowonews

Logo Jowonews Brown

Madhang

Rekomendasi Oleh-oleh Semarang untuk Keluarga di Rumah

Rekomendasi Oleh-oleh Semarang

Rekomendasi oleh-oleh Semarang berikut ini mungkin bisa menjadi referensi Anda saat berkunjung ke Kota Atlas. Kota Semarang dinilai sebagai kota dengan nilai budaya Jawa Tengah yang kuat. Karena itu, kota ini hampir tak pernah sepi oleh wisatawan. Tentunya, setelah berkunjung, mereka mencari oleh-oleh

Dikutip dari artikel Penelusuran Jejak Makanan Khas Semarang Sebagai Aset Inventarisasi dan Promosi Wisata Kuliner Jawa Tengah yang ditulis Novia Rochmawati, Nailah, dan Imam Oktariadi, masyarakat Semarang cenderung menyukai hidangan dengan rempah-rempah yang sederhana. Selain itu, rasa hidangan di Semarang terkenal akan kepedasannya.

Rekomendasi Oleh-oleh Makanan Semarang

Sambal Goreng Semarang

Sambal Goreng Semarang sering kali disuguhkan pada acara santap bersama. Komposisinya terdiri dari kentang, telur, dan hati ampela ayam. Komponen kuliner ini terdiri dari sambal merah yang terbuat dari cabai, bawang bombay dan bawang putih, kemiri, hingga daun salam. Di tempat lain, Sambal Goreng Semarang sering juga dikenal sebagai sambal goreng ati.

Pindang Serani

Pindang Serani dikenal dengan pembuatannya yang cukup sederhana. Menurut artikel Penelusuran Jejak Makanan Khas Semarang Sebagai Aset Inventarisasi dan Promosi Wisata Kuliner Jawa Tengah oleh Novia Rochmawati, Nailah, dan Imam Oktariadi, metode memasak hidangan ini dilakukan dengan merebus ikan pindang bersama bumbu-bumbu dapur, seperti garam, bawang putih, bawang merah, cabai, tomat, dan serai.

Glewo Koyor

Glewo Koyor sebenarnya adalah nasi berkuah kelapa dengan lauk daging sapi. Sajian ini, meskipun terkenal di Semarang, keberadaan kuliner ini kini semakin langka. Kuliner yang satu ini memiliki rasa kelapa yang lezat, dan umumnya disantap dengan keripik emping.

Mie Titee

Mie Titee menggabungkan hidangan mie kuning yang tebal dengan hiasan daging babi dan udang kecil. Supnya jernih dan lezat, dicampur dengan berbagai jenis sayuran seperti sawi dan kecambah. Makanan Mie Titee juga dikenal sebagai makanan khas China.

BACA JUGA  Jamu Coro, Minuman Tradisional Warisan Kesultanan Demak Bintoro

Lontong Cap Gomeh

Lontong Cap Gomeh tidak hanya terkenal di Semarang tetapi juga di wilayah-wilayah lain di Indonesia. Lauk utamanya adalah opor ayam, sayur labu siam, sambal goreng ati, tepung kedelai, dengan taburan bawang goreng. Menariknya, makanan ini adalah perpaduan dari budaya Jawa dan Cina.



Rekomendasi Oleh-oleh Minuman Semarang

Wedang Tahu

Wedang Tahu yang terkenal di Semarang sering disebut sebagai Tahwa di tempat lain. Proses pembuatannya dilakukan dengan merendam kedelai segar selama semalam, kemudian dibersihkan kulitnya. Setelah itu, kembang tahu disajikan dengan jahe dan kacang-kacangan.

Wedang kacang

Seperti namanya, wedang atau minuman panas ini menggunakan kacang tanah sebagai bahan utamanya. Rasanya manis, berstruktur, dan panas.

Es Gempol

Es Gempol memadukan gempol atau adonan tepung beras yang tercampur dengan siraman kuah santan dan gula. Untuk menghasilkan gempolnya, dibutuhkan tepung beras, tepung sagu, air hangat, dan garam yang cukup. Sedangkan gula yang dimaksud adalah kombinasi gula merah, daun pandan, air, dan garam.

Jamu Jun

Siapa yang bilang jika oleh-oleh jamu tidak menarik? Malahan, Jamu Jun asal Semarang ini dianggap istimewa karena dibuat tidak hanya dari satu, melainkan 12 macam rempah sekaligus. Nama jun itu sendiri diambil dari tempat penyimpanannya, yaitu gerabah yang mirip dengan kendi.

Es Kombor

Jika belum pernah mendengar nama Es Kombor sebelumnya, ini adalah minuman kuno yang terkenal pada tahun 80-an. Sampai sekarang, Es Kombor masih ada, tetapi sudah mulai jarang dijual. Rasa Es Kombor pekat akan tape yang manis, asam, dan menyegarkan.



Rekomendasi Oleh-oleh Camilan Semarang

Lumpia

Jika kita berbicara tentang Lumpia Semarang, sepertinya banyak orang yang sudah mengenal makanan khas yang terkenal ini. Pada umumnya, Lumpia Semarang diisi dengan bambu muda, telur, ayam, atau udang. Disajikan dengan tambahan serai, cabai kecil, atau saus pedas.

BACA JUGA  Perbedaan Gula Jawa dan Gula Aren, Dua Jenis Gula Yang Sering Dianggap Sama

Wingko Babat

Makanan ringan lain yang tidak kalah terkenal adalah Wingko Babat. Gabungan beras ketan dan serutan kelapa yang khas, membuat Wingko Babat tidak pernah terlewatkan dari saran oleh-oleh khas Semarang. Oleh karena itu, tidak sulit menemukan warung-warung yang menjual Wingko Babat ini.

Kue Ganjel Ril

Kue Ganjel Ril memiliki bentuk persegi panjang, dengan warna yang kecoklatan. Nama Ganjel Ril sendiri bermakna pengganjal atau penopang rel kereta. Karena bentuknya yang menyerupai penopang rel kereta api itulah yang membuat kue ini disebut sebagai Kue Ganjel Ril.

Ketan Salak

Saat berkunjung ke Semarang, ketan salak ini tak patut Anda pertimbangkan sebagai oleh-oleh. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat ketan salak antara lain beras ketan, gula aren, daun pandan, serutan kelapa, garam, dan air. Warna ketan salak ini mayoritas coklat, dengan rasa yang manis, kenyal, dan gurih.

Serabi Kucur

Serabi Kucur memiliki bentuk bundar yang lembut. Makanan ringan ini terbuat dari tepung beras dan kelapa yang dipanggang di wajan kecil. Oleh karena itu, rasa Serabi Kucur mudah dikenali karena kombinasi manis dan gurih yang menyatu.

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...