PEKALONGAN, Jowonews.com – Menjelang liburan akhir tahun, pendaki di Gunung Slamet diprediksi akan meningkat pesat. Bahkan saat ini sudah ada sebanyak 2.000 pendaki yang mendaftar untuk mendaki. Pendaki ini rata rata dari Jawa Tengah dan sekitarnya seperti Yogyakarta dan Jakarta.
Mereka masih akan bertambah dan akan mengikuti kegiatan bersih sisa sampah di puncak Gunung Slamet pada Rabu (14/12).
Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyatakan bahwa jalur pendakian ke Gunung Slamet yang berada di wilayah perbatasan Kabupaten Pemalang-Banyumas, Jawa Tengah, masih aman.
“Kendati demikian, kami tetap mengimbau pendaki tetap waspada saat melakukan pendakian ke Gunung Slamet karena hujan masih berprotensi besar mengguyur kawasan gunung itu,” kata Petugas Pos Pendakian Jalur Bambangan, Kabupaten Pemalang, Suwandi, Sabtu (10/12).
Menurutnya, meski kondisi hujan masih sering menguyur kawasan Gunung Slamet, tidak menyurutkan minat pendaki melakukan pendakian ke gunung itu.
Bahkan, kata dia, jumlah pendaki dimungkinkan akan semakin bertambah seiring menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2017.
Ia mengatakan BMKG telah menyiagakan sejumlah petugas termasuk petugas pencari dan penyelamat (search and rescue) di setiap jalur pendakian guna mengantisipasi sesiatu hal yang tidak diinginkan.
“Meski jalur pendakian masih dipandang aman untuk dilalui pendaki, tetapi kami tetap menyiagkan sejumlah petugas penjagaan dan SAR di sepankang menuju jalur pendakian,” katanya. (Jn19/ant)
