Jowonews

Logo Jowonews Brown

Rokok Sebungkus Rp 250 Ribu, Perth Kota Termahal di Belahan Selatan Khatulistiwa

PERTH, Jowonews.com – Ibukota negara bagian Australia Barat, Perth, dinobatkan sebagai kota dengan biaya hidup tertinggi di belahan selatan Khatulistiwa dan nomor 22 termahal di seluruh dunia.

Hasil survai berkala oleh Numbeo.com menunjukkan, untuk sekali makan di restoran tidak terlalu mewah di Perth dibutuhkan uang 15 dolar Australia atau setara dengan Rp150.000, sementara untu jajan di McDonalds, per orang bisa menghabiskan 10 dolar (Rp100.000).

Survai itu mendata harga sayur, daging, telur, ongkos angkutan umum, bahan bakar, sewa rumah/apartemen per bulan, baju, serta rata-rata pengeluaran bulanan.

Per Juli 2016, biaya makan di restoran di Perth 31,1 persen lebih mahal daripada di Sydney. Secara keseluruhan ongkos hidup di kota yang pernah sangat melejit ekonominya berkat industri tambang itu 1,82 persen lebih tinggi daripada di Sydney, lebih tinggi jika dibandingkan dengan kota mana pun di Australia.

Menurut Numbeo, pengeluaran seorang lajang di kota ini mencapai 1.257 dolar per bulan, sementara untuk keluarga dengan dua anak akan menghabiskan 4.522 dolar belum termasuk biaya sewa akomodasi.

Temuan menarik lainnya adalah ternyata di Perth, harga sebungkus rokok merek Marlboro adalah yang termahal nomor dua di dunia dari keseluruhan 409 kota yang disurvei. Harga sebungkus rokok mencapai 25 dolar atau Rp 250.000.

Sementara itu, Jakarta menduduki peringkat 246 dunia dan nomor 35 di kawasan Asia. Dengan perkiraan kebutuhan dana untuk hidup seorang lajang adalah Rp 6,7 juta dan biaya hidup keluarga dengan dua anak mencapai Rp 23,7 juta.

Pemeringkatan biaya hidup ini disusun berdasarkan pendapat dari ratusan responden, sehingga terkadang data harga tidak bisa benar-benar mencerminkan pengeluaran riil seseorang yang tinggal di kota tersebut.

Sebagai contoh, harga satu kilogram pisang di Perth disebut 4,25 dolar, padahal di banyak toko besar dan pasar tradisional, harga buah itu hanya berkisar satu hingga dua dolar. Demikian pula dengan sewa apartemen/unit/rumah.

BACA JUGA  Antisipasi Daging Berpenyakit, Pemkot Pekalongan Intensifkan Pemeriksaan Hewan Kurban

Apartemen tiga kamar di luaran pusat kota Perth disebut mencapai 1.882 dolar per bulan. Pada kenyataannya, berkat melesunya pasar properti dan penurunan angka mahasiswa yang terdaftar di lima universitas di Perth, harga sewa tahun ini turun sangat signifikan. Penurunan terjadi bahkan hingga 200 dolar per bulan, tergantung lokasi, fasilitas rumah, dan durasi kosongnya properti tersebut. jn16-ant

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...